Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Solo Dilanda Banjir, 21 Ribu Warga Jadi Korban

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

Solo Dilanda Banjir, 21 Ribu Warga Jadi Korban
Pantau - Banjir melanda Solo. Tercatat, 16 kelurahan dari 4 kecamatan di Kota Solo yang terendam.

"Iya yang terdampak sekitar 21 ribu warga, 3.898 jiwa mengungsi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solo, Nico Agus Putranto, saat dihubungi wartawan, Jumat (17/2/2023).

Empat kecamatan yang terdampak banjir antara lain, Jebres, Pasar Kliwon, Serengan dan Laweyan. Di Kecamatan Jebres banjir merendam 6 kelurahan.

Di Kecamatan Pasar Kliwon banjir merendam 6 kelurahan. Di Kecamatan Serengan ada dua kelurahan yang kebanjiran. Kemudian di Kecamatan Laweyan ada dua kelurahan yang terendam banjir.

Nico mengatakan kelurahan yang terdampak banjir meliputi Gandekan, Jagalan, Pucang Sawit, Jebres, Sudiroprajan, Sewu, Pasar Kliwon, Mojo, Joyosuran, Kedung Lumbu, Semanggi, Sangkrah, Joyontakan, Tipes, Bumi, dan Kelurahan Pajang.

"Ini kita masih melakukan pendataan terus, untuk pemenuhan logistik lebih dari 21 ribu itu," katanya.

Limpahan Air Waduk Gajah Mungkur

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan banjir masih merendam wilayahnya. Dia memantau kondisi limpahan air di Waduk Gajah Mungkur.

"Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut," kata Gibran di Solo Safari, Jumat (17/2/2023).

Gibran juga mengusahakan seluruh pompa air nyala sehingga air yang menggenangi permukiman dapat segera surut. Ia mengaku sempat komplain ke BBWS untuk menindaklanjuti.

"Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," katanya.
Penulis :
Syahrul Ansyari