
Pantau - Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono dan 7 orang lainnya telah berhasil dievakuasi dari Hutan Kerinci, Jambi. Proses evakuasi menggunakan helikopter itu berlangsung dramatis.
Saat proses evakuasi, tandu yang dipakai untuk mengevakuasi Kapolda Jambi sempat berputar-putar saat diangkat menggunakan helikopter. Terungkap penyebab tandu tersebut berputar-putar.
"Karena kondisi Kapolda mengalami cedera sehingga posisinya harus agak miring yang mengakibatkan dragbar tidak bisa balance sehingga dragbar bersama tim evakuasi dari Yonko 462 Kopasgat pada saat dinaikkan ke heli mengalami twist (berputar)," demikian keterangan dari Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU, yang dilihat Pantau.com di Instagram @kopasgat_tniau, Rabu (22/2/2023).
Pada akhirnya Tim SAR (Search And Rescue) Batalyon Komando 462 Kopasgat berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi dalam keadaan selamat. Kapolda Jambi dievakuasi emnggunakan helikopter Super Puma H 3211.
Proses evakuasi itu dilakukan Selasa (21/2) pukul 16.40 WIB. Tim SAR Yonko 462 mengevakuasi Kapolda Jambi dengan menggunakan teknik Hoisting. Saat proses evakuasi, terdapat seorang personel TNI yang ikut naik. Prajurit TNI itu memegang dan menjaga tandu Kapolda Jambi saat diangkat ke udara.
Momen dramatis yang diunggah akun Instagram Polda Jambi itu viral di media sosial. Dalam video itu terlihat prajurit TNI dan Kapolda Jambi yang berada di atas tandu itu berputar semakin kencang saat semakin tinggi.
Diketahui, Kapolda Jambi dan rombongan merupakan penumpang Helikopter Bell 412/P-3001 milik Ditpolairud Polda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Minggu (19/2) pukul 10.30 WIB. Akibatnya, Kapolda Jambi dan rombongan harus bermalam di Hutan Kerinci.
Kapolda Jambi dilaporkan mengalami luka cukup parah dan patah tangan, sementara korban lainnya mengalami luka-luka.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono dan 7 orang lainnya telah berhasil dievakuasi dari Hutan Kerinci, Jambi. Proses evakuasi menggunakan helikopter itu berlangsung dramatis.
Saat proses evakuasi, tandu yang dipakai untuk mengevakuasi Kapolda Jambi sempat berputar-putar saat diangkat menggunakan helikopter. Terungkap penyebab tandu tersebut berputar-putar.
"Karena kondisi Kapolda mengalami cedera sehingga posisinya harus agak miring yang mengakibatkan dragbar tidak bisa balance sehingga dragbar bersama tim evakuasi dari Yonko 462 Kopasgat pada saat dinaikkan ke heli mengalami twist (berputar)," demikian keterangan dari Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU, yang dilihat Pantau.com di Instagram @kopasgat_tniau, Rabu (22/2/2023).
Pada akhirnya Tim SAR (Search And Rescue) Batalyon Komando 462 Kopasgat berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi dalam keadaan selamat. Kapolda Jambi dievakuasi emnggunakan helikopter Super Puma H 3211.
Proses evakuasi itu dilakukan Selasa (21/2) pukul 16.40 WIB. Tim SAR Yonko 462 mengevakuasi Kapolda Jambi dengan menggunakan teknik Hoisting. Saat proses evakuasi, terdapat seorang personel TNI yang ikut naik. Prajurit TNI itu memegang dan menjaga tandu Kapolda Jambi saat diangkat ke udara.
Momen dramatis yang diunggah akun Instagram Polda Jambi itu viral di media sosial. Dalam video itu terlihat prajurit TNI dan Kapolda Jambi yang berada di atas tandu itu berputar semakin kencang saat semakin tinggi.
Diketahui, Kapolda Jambi dan rombongan merupakan penumpang Helikopter Bell 412/P-3001 milik Ditpolairud Polda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Minggu (19/2). Akibatnya, Kapolda Jambi dan rombongan harus bermalam di Hutan Kerinci.
Kapolda Jambi dilaporkan mengalami luka cukup parah dan patah tangan, sementara korban lainnya mengalami luka-luka.
Saat proses evakuasi, tandu yang dipakai untuk mengevakuasi Kapolda Jambi sempat berputar-putar saat diangkat menggunakan helikopter. Terungkap penyebab tandu tersebut berputar-putar.
"Karena kondisi Kapolda mengalami cedera sehingga posisinya harus agak miring yang mengakibatkan dragbar tidak bisa balance sehingga dragbar bersama tim evakuasi dari Yonko 462 Kopasgat pada saat dinaikkan ke heli mengalami twist (berputar)," demikian keterangan dari Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU, yang dilihat Pantau.com di Instagram @kopasgat_tniau, Rabu (22/2/2023).
Pada akhirnya Tim SAR (Search And Rescue) Batalyon Komando 462 Kopasgat berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi dalam keadaan selamat. Kapolda Jambi dievakuasi emnggunakan helikopter Super Puma H 3211.
Proses evakuasi itu dilakukan Selasa (21/2) pukul 16.40 WIB. Tim SAR Yonko 462 mengevakuasi Kapolda Jambi dengan menggunakan teknik Hoisting. Saat proses evakuasi, terdapat seorang personel TNI yang ikut naik. Prajurit TNI itu memegang dan menjaga tandu Kapolda Jambi saat diangkat ke udara.
Momen dramatis yang diunggah akun Instagram Polda Jambi itu viral di media sosial. Dalam video itu terlihat prajurit TNI dan Kapolda Jambi yang berada di atas tandu itu berputar semakin kencang saat semakin tinggi.
Diketahui, Kapolda Jambi dan rombongan merupakan penumpang Helikopter Bell 412/P-3001 milik Ditpolairud Polda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Minggu (19/2) pukul 10.30 WIB. Akibatnya, Kapolda Jambi dan rombongan harus bermalam di Hutan Kerinci.
Kapolda Jambi dilaporkan mengalami luka cukup parah dan patah tangan, sementara korban lainnya mengalami luka-luka.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono dan 7 orang lainnya telah berhasil dievakuasi dari Hutan Kerinci, Jambi. Proses evakuasi menggunakan helikopter itu berlangsung dramatis.
Saat proses evakuasi, tandu yang dipakai untuk mengevakuasi Kapolda Jambi sempat berputar-putar saat diangkat menggunakan helikopter. Terungkap penyebab tandu tersebut berputar-putar.
"Karena kondisi Kapolda mengalami cedera sehingga posisinya harus agak miring yang mengakibatkan dragbar tidak bisa balance sehingga dragbar bersama tim evakuasi dari Yonko 462 Kopasgat pada saat dinaikkan ke heli mengalami twist (berputar)," demikian keterangan dari Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU, yang dilihat Pantau.com di Instagram @kopasgat_tniau, Rabu (22/2/2023).
Pada akhirnya Tim SAR (Search And Rescue) Batalyon Komando 462 Kopasgat berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi dalam keadaan selamat. Kapolda Jambi dievakuasi emnggunakan helikopter Super Puma H 3211.
Proses evakuasi itu dilakukan Selasa (21/2) pukul 16.40 WIB. Tim SAR Yonko 462 mengevakuasi Kapolda Jambi dengan menggunakan teknik Hoisting. Saat proses evakuasi, terdapat seorang personel TNI yang ikut naik. Prajurit TNI itu memegang dan menjaga tandu Kapolda Jambi saat diangkat ke udara.
Momen dramatis yang diunggah akun Instagram Polda Jambi itu viral di media sosial. Dalam video itu terlihat prajurit TNI dan Kapolda Jambi yang berada di atas tandu itu berputar semakin kencang saat semakin tinggi.
Diketahui, Kapolda Jambi dan rombongan merupakan penumpang Helikopter Bell 412/P-3001 milik Ditpolairud Polda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Minggu (19/2). Akibatnya, Kapolda Jambi dan rombongan harus bermalam di Hutan Kerinci.
Kapolda Jambi dilaporkan mengalami luka cukup parah dan patah tangan, sementara korban lainnya mengalami luka-luka.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
