Pantau - Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo sedang menjadi sorotan lantaran ia diketahui memiliki geng motor gede. Padahal sebelumnya, ia membuat pernyataan dan mengecam pegawai pajak yang bergaya hidup mewah.
Pengamat sosial politik, AB Solissa mengatakan bahwa perilaku pamer harta yang dilakukan oleh Dirjen Pajak merupakan sesuatu yang berlebihan.
"Perilaku pamer kekayaan oleh dirjen pajak Suryo Utomo ini menurut saya adalah sesuatu yang berlebihan. Asas kepantasan dan kepatutannya tidak ada. Masyarakat disuruh bayar pajak dalam jumlah besar, tapi disaat yang bersamaan pegawai pajaknya mempertontonkan gaya hidup yang serba hedon," kata Solissa kepada tim Pantau.com, Senin (27/2/2023).
"Bahkan, perilaku hedon itu ditunjukkan diruang publik dengan menjadi ketua geng motor mewah bernama BlastingRijder yang beranggotakan sejumlah pegawai pajak," tambahnya.
AB Solissa mengatakan bahwa rakyat miskin dipaksa bayar pajak namun pegawai pajaknya bergawa hidup mewah.
"Jadi, disparitas antara rakyat miskin yang dipaksa bayar pajak, dan pegawai pajak yang menikmati fasilitas mewah justru dibangun oleh pemerintah sendiri, dalam hal ini dirjen pajak," katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Suryo Utomo untuk membubarkan klub motor gede alias mode tersebut. Sri Mulyani juga meminta Suryo Utomo untuk menjelaskan kepada publik terkait harta kekayaan yang ia miliki, agar tidak mencederai kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak.
Pengamat sosial politik, AB Solissa mengatakan bahwa perilaku pamer harta yang dilakukan oleh Dirjen Pajak merupakan sesuatu yang berlebihan.
"Perilaku pamer kekayaan oleh dirjen pajak Suryo Utomo ini menurut saya adalah sesuatu yang berlebihan. Asas kepantasan dan kepatutannya tidak ada. Masyarakat disuruh bayar pajak dalam jumlah besar, tapi disaat yang bersamaan pegawai pajaknya mempertontonkan gaya hidup yang serba hedon," kata Solissa kepada tim Pantau.com, Senin (27/2/2023).
"Bahkan, perilaku hedon itu ditunjukkan diruang publik dengan menjadi ketua geng motor mewah bernama BlastingRijder yang beranggotakan sejumlah pegawai pajak," tambahnya.
AB Solissa mengatakan bahwa rakyat miskin dipaksa bayar pajak namun pegawai pajaknya bergawa hidup mewah.
"Jadi, disparitas antara rakyat miskin yang dipaksa bayar pajak, dan pegawai pajak yang menikmati fasilitas mewah justru dibangun oleh pemerintah sendiri, dalam hal ini dirjen pajak," katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Suryo Utomo untuk membubarkan klub motor gede alias mode tersebut. Sri Mulyani juga meminta Suryo Utomo untuk menjelaskan kepada publik terkait harta kekayaan yang ia miliki, agar tidak mencederai kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak.
- Penulis :
- renalyaarifin
