
Pantau - Direktur Executive Partner Politik Indonesia Abubakar Solissa menyebut kans Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk jadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar cukup besar jika dibandingkan 3 kandidat lainnya.
"Saya melihat peluang Bahlil dalam memenangkan kompetisi di Munas Golkar pada Bulan Desember 2024 cukup besar dibandingkan 3 calon lain," tutur Abubakar Solissa kepada Pantau.com, Senin (11/3/2024).
Menurut Solissa, ada 3 faktor kunci yang membuat posisi Bahlil cukup kuat di Munas Golkar akhir tahun ini. Pertama, Bahlil merupakan satu-satunya tokoh muda Golkar yang ikut berkompetisi di Munas, sehingga lebih mudah membangun branding politik.
"Brand sebagai representasi anak muda akan membuat Bahlil lebih gampang membangun diferensiasi dan positioning politik sehingga namanya dengan mudah masuk dalam top of mind sebagai kandidat potensial," ungkap Solissa.
Faktor kedua menurut Solissa, Bahlil selama ini dikenal sebagai anak daerah yang sukses membangun kiprah sebagai pengusaha dan politisi nasional. Tak tanggung-tanggung, Bahlil juga dipercayakan menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
"Setiap suksesi politik di Golkar jarang kita temukan ada figur dari daerah yang punya keberanian untuk bertarung di level tertinggi di partai seperti Bahlil," kata Solissa.
Ketiga, lanjut Solissa, Bahlil punya modal besar didukung lingkaran Istana Kepresidenan untuk maju sebagai calon Ketua Umum (caketum) Partai Golkar.
"Prediksi saya Bahlil bakal menjadi satu-satunya calon Ketua Umum Golkar yang mendapat restu dari Jokowi, untuk maju di Munas," pungkasnya.
Solissa menyebut, 3 faktor tersebut menjadi modal utama Bahlil membangun konsolidasi politik dengan para pemilik suara sah di Munas Golkar yang berasal dari unsur DPP, Dewan Pertimbangan Partai, unsur DPD I, unsur DPD II, unsur organisasi sayap partai, unsur ormas pendiri partai, dan unsur ormas yang didirikan oleh partai.
- Penulis :
- Khalied Malvino