
Pantau - Bekas Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta yang kini duduk di kursi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat menyorot polemik sengketa lahan antara Pertamina dan warga Tanah Merah, Jakarta Utara.
Seperti dilihat Pantau.com dari akun Facebook 29jan nolas yang diunggah, Senin (6/3/2023), Ahok pernah mempersoalkan polemik warga Tanah Merah yang menduduki lahan Pertamina. Ahok menjawab pertanyaan dari salah satu peserta yang hadir dalam acara 'Bedah Buku Ahok: A Man Called Ahok' pada tahun 2017.
"Untuk kasus ibu, banyak tanah di Tanah Merah ya, saya sudah bilang sama Pertamina semua. Saya bilang sama mereka semua (Pertamina) begini bu, kalau Anda mau ambil tanah ini boleh. Saya mau minta lahan ini untuk kita (Pemprov DKI Jakarta) bangun rusun," ujar Ahok dikutip Rabu (8/3/2023).
Ahok menegaskan soal berapa lama tanah ini akan diambil Pemprov DKI Jakarta dan dibangun rusun untuk para warga Tanah Merah tersebut.
"Lalu orang yang digusur itu harus dapat rusun. Tinggal berapa lama? Seumur hidup," tegas Ahok.
"Tapi kalau di dalam sungai bu, jalan inspeksi, mau sekampung saya pilih juga tetap mau gusur," sambungnya.
Pernyataan tersebut dibalas Anies Baswedan semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dalam video yang sama, Anies mengatakan akan melanjutkan proses legalitas sengeketa lahan Tanah Merah tersebut.
"Nah jadi kita bilang, oke proses legalnya jalan deh diselesaikan. Tapi penderitaannya jangan ada dong. Itu semua mensyaratkan adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB)," tutur Anies.
Lalu akan bermuara ke manakah sengeketa lahan warga Tanah Merah dan Depo Pertamina Plumpang ini? Sampai kapan sengeketa lahan ini bergulir?
Seperti dilihat Pantau.com dari akun Facebook 29jan nolas yang diunggah, Senin (6/3/2023), Ahok pernah mempersoalkan polemik warga Tanah Merah yang menduduki lahan Pertamina. Ahok menjawab pertanyaan dari salah satu peserta yang hadir dalam acara 'Bedah Buku Ahok: A Man Called Ahok' pada tahun 2017.
"Untuk kasus ibu, banyak tanah di Tanah Merah ya, saya sudah bilang sama Pertamina semua. Saya bilang sama mereka semua (Pertamina) begini bu, kalau Anda mau ambil tanah ini boleh. Saya mau minta lahan ini untuk kita (Pemprov DKI Jakarta) bangun rusun," ujar Ahok dikutip Rabu (8/3/2023).
Ahok menegaskan soal berapa lama tanah ini akan diambil Pemprov DKI Jakarta dan dibangun rusun untuk para warga Tanah Merah tersebut.
"Lalu orang yang digusur itu harus dapat rusun. Tinggal berapa lama? Seumur hidup," tegas Ahok.
"Tapi kalau di dalam sungai bu, jalan inspeksi, mau sekampung saya pilih juga tetap mau gusur," sambungnya.
Pernyataan tersebut dibalas Anies Baswedan semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dalam video yang sama, Anies mengatakan akan melanjutkan proses legalitas sengeketa lahan Tanah Merah tersebut.
"Nah jadi kita bilang, oke proses legalnya jalan deh diselesaikan. Tapi penderitaannya jangan ada dong. Itu semua mensyaratkan adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB)," tutur Anies.
Lalu akan bermuara ke manakah sengeketa lahan warga Tanah Merah dan Depo Pertamina Plumpang ini? Sampai kapan sengeketa lahan ini bergulir?
#Anies Baswedan#Ahok#Jakarta Utara#Sengketa Lahan#depo pertamina plumpang#pt pertamina#Kampung Tanah Merah
- Penulis :
- khaliedmalvino