Pantau - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi perihal wacana relokasi warga Kampung Tanah Merah di sekitar area Depo Pertamina Plumpang.
Menurutnya, pemindahan warga ini tidak akan dilakukan secara mendadak karena perlu persiapan dan kajian secara matang.
Baca Juga: Depo Plumpang Terbakar, Nadi BBM Sejak 1974 di Jabodetabek Hangus
"Enggak harus hari ini tiba-tiba relokasi, kan enggak. Relokasi kan juga perlu perencanaan," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Ia menyatakan, relokasi itu akan berlangsung sebab pembangunan buffer zone merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi permasalahan Depo Pertamina Plumpang.
Sementara itu, kata Heru, relokasi Depo Pertamina Plumpang merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan yang sama.
Baca Juga: Komisi III: Soal Skala Prioritas, Pemindahan Depo Pertamina Plumpang Opsi Terbaik
"Kan Pak Menteri (BUMN) sudah bilang, deponya direlokasi, ya itu kan jangka panjang. Jangka pendeknya, tentunya harus bikin buffer zone," tutur Heru.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang terbakar hebat pada Jumat (3/3/2023) lalu. Peristiwa ini menimbulkan 19 orang korban jiwa dan 49 orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurutnya, pemindahan warga ini tidak akan dilakukan secara mendadak karena perlu persiapan dan kajian secara matang.
Baca Juga: Depo Plumpang Terbakar, Nadi BBM Sejak 1974 di Jabodetabek Hangus
"Enggak harus hari ini tiba-tiba relokasi, kan enggak. Relokasi kan juga perlu perencanaan," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Ia menyatakan, relokasi itu akan berlangsung sebab pembangunan buffer zone merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi permasalahan Depo Pertamina Plumpang.
Sementara itu, kata Heru, relokasi Depo Pertamina Plumpang merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan yang sama.
Baca Juga: Komisi III: Soal Skala Prioritas, Pemindahan Depo Pertamina Plumpang Opsi Terbaik
"Kan Pak Menteri (BUMN) sudah bilang, deponya direlokasi, ya itu kan jangka panjang. Jangka pendeknya, tentunya harus bikin buffer zone," tutur Heru.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang terbakar hebat pada Jumat (3/3/2023) lalu. Peristiwa ini menimbulkan 19 orang korban jiwa dan 49 orang lainnya mengalami luka-luka.
- Penulis :
- Aditya Andreas
