
Pantau – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat mantan penyidik sekaligus rekan Ketua KPK Firli Bahuri, Irjen Karyoto menjadi Kapolda Metro Jaya.
Dilansir dari keputusan yang dimuat dalam Surat Telegram Polri, Rabu (29/3/2023), dalam poin ketiga, Irjen Karyoto diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran.
“IRJEN POL KARYOTO S.I.K. NRP 68100292 PATI BARESKRIM POLRI (PENUGASAN PD KPK) DIANGKAT DLM JBTN BARU SBG KAPOLDA METRO JAYA TTK,” tulis poin ketia dalam Surat Telegram Polri.
Seperti diketahui, Karyoto saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK telah berhasil membongkar kasus korupsi dan suap yang dilakukan sejumlah menteri, seperti kasus suap bantuan sosial (bansos) yang menjerat Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
Kemudian kasus suap izin budi daya lobster dan ekspor benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo. Dan yang terakhir adalah kasus yang menjerat Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe yaitu kasus suap dan gratifikasi.
Dilansir dari keputusan yang dimuat dalam Surat Telegram Polri, Rabu (29/3/2023), dalam poin ketiga, Irjen Karyoto diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran.
“IRJEN POL KARYOTO S.I.K. NRP 68100292 PATI BARESKRIM POLRI (PENUGASAN PD KPK) DIANGKAT DLM JBTN BARU SBG KAPOLDA METRO JAYA TTK,” tulis poin ketia dalam Surat Telegram Polri.
Seperti diketahui, Karyoto saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK telah berhasil membongkar kasus korupsi dan suap yang dilakukan sejumlah menteri, seperti kasus suap bantuan sosial (bansos) yang menjerat Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
Kemudian kasus suap izin budi daya lobster dan ekspor benih lobster yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo. Dan yang terakhir adalah kasus yang menjerat Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe yaitu kasus suap dan gratifikasi.
- Penulis :
- M Abdan Muflih










