
Pantau – Kasus temuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diduga dijual di sebuah tempat pengepul sampah di Rangkasbitung, Banten, mulai menemukan titik terangnya.
Kapolres Lebak AKPB Wiwin Setiawan mengklaim bahwa pihaknya telah mengantongi dan mendalami identitas penjual KIP tersebut.
“Oknum sudah kita kantongi namanya, sudah teridentifikasi. Perannya seperti apa, ini perlu dan masih kita dalami. Apakah ada kelalaian dan mekanisme pemusanahan itu sendiri yang dilakukan pihak bank atau seperti apa,” kata Wiwin saat dikonfirmasi pada Rabu (12/4/2023).
Terkait temuan tersebut, pihaknya juga telah memeriksa sebanyak empat orang dari pihak instansi dinas atau kementerian dan pihak bank.
Diberitakan sebelumnya, Beredar di media sosial temuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih dalam keadaan rapi dan utuh di lapak pengepul sampah. Tumpukan KIP itu ditemukan oleh seorang pria di Rangkasbitung, Banten.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan @fakta.indo, Jumat (7/4/2023). Tampak pria perekam video menunjukkan tumpukkan kotak kardus bertuliskan logo BNI yang berisikan KIP. Diduga tumpukkan KIP itu tidak dibagikan kepada pemiliknya.
"Ditemukan Kartu Indonesia Pintar yang tidak dibagikan," kata pria dalam video tersebut.
Ribuan KIP tersebut masih dalam kondisi utuh. Terdapat pula KIP yang masih berada dalam amplop beserta surat yang bertuliskan nama dan alamat sekolah.
Anggota Sat Sabhara Polres Lebak, Aipda Sulistiyono mengatakan, ribuan KIP tersebut diduga tidak didistribusikan kepada penerimanya.
Ia menemukan KIP tersebut berada didalam beberapa karung dan kardus. Selain itu, katanya, terdapat puluhan kartu tanpa wadah yang berserakan di tanah.
Kapolres Lebak AKPB Wiwin Setiawan mengklaim bahwa pihaknya telah mengantongi dan mendalami identitas penjual KIP tersebut.
“Oknum sudah kita kantongi namanya, sudah teridentifikasi. Perannya seperti apa, ini perlu dan masih kita dalami. Apakah ada kelalaian dan mekanisme pemusanahan itu sendiri yang dilakukan pihak bank atau seperti apa,” kata Wiwin saat dikonfirmasi pada Rabu (12/4/2023).
Terkait temuan tersebut, pihaknya juga telah memeriksa sebanyak empat orang dari pihak instansi dinas atau kementerian dan pihak bank.
Diberitakan sebelumnya, Beredar di media sosial temuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih dalam keadaan rapi dan utuh di lapak pengepul sampah. Tumpukan KIP itu ditemukan oleh seorang pria di Rangkasbitung, Banten.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan @fakta.indo, Jumat (7/4/2023). Tampak pria perekam video menunjukkan tumpukkan kotak kardus bertuliskan logo BNI yang berisikan KIP. Diduga tumpukkan KIP itu tidak dibagikan kepada pemiliknya.
"Ditemukan Kartu Indonesia Pintar yang tidak dibagikan," kata pria dalam video tersebut.
Ribuan KIP tersebut masih dalam kondisi utuh. Terdapat pula KIP yang masih berada dalam amplop beserta surat yang bertuliskan nama dan alamat sekolah.
Anggota Sat Sabhara Polres Lebak, Aipda Sulistiyono mengatakan, ribuan KIP tersebut diduga tidak didistribusikan kepada penerimanya.
Ia menemukan KIP tersebut berada didalam beberapa karung dan kardus. Selain itu, katanya, terdapat puluhan kartu tanpa wadah yang berserakan di tanah.
- Penulis :
- M Abdan Muflih