
Pantau - Pos polisi lalu lintas (Polantas) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar diduga akibat dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), pada Sabtu (15/4 sekitar pukul 05.30 WITA.
"Terjadi kebakaran di Pos 700 Lantas Polres Pinrang diduga akibat pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal," ujar Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita, dilansir detikSulsel, Minggu (16/4/2023).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya Pos Lantas yang berlokasi di Jalan Jenderall Sudirman, Keluarahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
"Tidak ada korban dari kejadian ini. Hanya atap pos yang terbakar, itu pun bisa segera dipadamkan," kata Santiaji.
Lebih lanjut, Santiaji menyebut bahwa berdasarkan hasil rekaman CCTV terduga pelaku mengendarai sepeda motor menuju ke Pasar Kampung Jaya atau dibelakang Pos Polisi. Setelah memarkirkan motor, terduga pelaku lalu berjalan kaki ke Pos Polantas.
Terlihat juga terduga pelaku menggunakan sweater warna biru pakai tudung kepala dan memakai celana pendek warna biru dan memakai masker. Adapun pelaku diidentifikasi berjumlah satu orang. Namun hingga kini identitasnya belum diketahui.
"Kemungkinan 1 orang dan sementara kita lakukan lidik," jelasnya.
"Terjadi kebakaran di Pos 700 Lantas Polres Pinrang diduga akibat pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal," ujar Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita, dilansir detikSulsel, Minggu (16/4/2023).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya Pos Lantas yang berlokasi di Jalan Jenderall Sudirman, Keluarahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
"Tidak ada korban dari kejadian ini. Hanya atap pos yang terbakar, itu pun bisa segera dipadamkan," kata Santiaji.
Lebih lanjut, Santiaji menyebut bahwa berdasarkan hasil rekaman CCTV terduga pelaku mengendarai sepeda motor menuju ke Pasar Kampung Jaya atau dibelakang Pos Polisi. Setelah memarkirkan motor, terduga pelaku lalu berjalan kaki ke Pos Polantas.
Terlihat juga terduga pelaku menggunakan sweater warna biru pakai tudung kepala dan memakai celana pendek warna biru dan memakai masker. Adapun pelaku diidentifikasi berjumlah satu orang. Namun hingga kini identitasnya belum diketahui.
"Kemungkinan 1 orang dan sementara kita lakukan lidik," jelasnya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia