Pantau - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan Yudo Andreawan membentak dan memaki seoang polisi yakni Kasubsektor Thamrin City Polsek Tanah Abang, Iptu Suparno.
Dalam video yang dilihat Pantau.com dari Twitter, Minggu (16/4/2023), itu terlihat Yudo yang sedang duduk membentak dengan suara keras dan memaki polisi dengan bahasa yang tidak pantas diucapkan. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada (16/1) lalu.
Saat itu Suparno sedang mendapatkan tugas dari Polres Jakarta Pusat untuk mengecek keributan antarwarga di RW 07. Suparno bersama 3 unit Patko dan 2 personel Buser meluncur ke lokasi.
"Saya masuk ke Jalan Kotabumi, sebelum masuk ke Jalan Kotabumi saya berhenti dulu dan menanyakan dulu 'mana yang ribut?' ke tukang parkir di samping hotel itu. Tukang parkir itu 'oh sini pak, masuk'," kata Suparno dilansir detikcom.
Kemudian, tukang parkir tersebut mengarahkan Suparno masuk ke sebuah hotel. Di dalam hotel Suparno dan Aipda Prayogo mendapati pria (yang belakangan diketahui adalah Yudo Andreawan) sedang duduk di pojok meja resepsionis sambil main handphone.
"Saya tanyakan dulu (ke pihak hotel) itu masalahnya apa, 'ini sudah tiga hari, Pak, nggak bayar hotel, dia juga nggak mau keluar'. Setelah itu saya tegur, saya tanyakan, 'Pak, selamat malam, mohon izin, coba saya minta identitasnya'. Waduh sampai di situlah langsung ngoceh-ngoceh kayak begitu," jelas Suparno.
Saat itu lah Yudo membentak dan memaki Suparno tanpa sebab, bahkan Yudo menuduk Suparno menangkapnya, padahal hanya mau menanyakan identitas saja.
Tidak berselang lama, Suparno lalu meninggalkan hotel tersebut lantaran mendapatkan panggilan dari Polsek Tanah Abang segera meluncur ke RW 07 lokasi keributan antarwarga.
Sementara, Suparno juga menjelaskan alasan dirinya hanya diam dan tidak terpancing emosi ketika dibentak dan dimaki Yudo itu karena agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Heran aja, batin saya tuh, 'Lah ini orang saya tanyakan begini kok ngomongnya begini. Salah saya apa?' Saya diem aja, saya tahan itu. Tapi kan sebetulnya sudah pengin emosi tapi ya saya nahan aja," katanya.
Dalam video yang dilihat Pantau.com dari Twitter, Minggu (16/4/2023), itu terlihat Yudo yang sedang duduk membentak dengan suara keras dan memaki polisi dengan bahasa yang tidak pantas diucapkan. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada (16/1) lalu.
Saat itu Suparno sedang mendapatkan tugas dari Polres Jakarta Pusat untuk mengecek keributan antarwarga di RW 07. Suparno bersama 3 unit Patko dan 2 personel Buser meluncur ke lokasi.
"Saya masuk ke Jalan Kotabumi, sebelum masuk ke Jalan Kotabumi saya berhenti dulu dan menanyakan dulu 'mana yang ribut?' ke tukang parkir di samping hotel itu. Tukang parkir itu 'oh sini pak, masuk'," kata Suparno dilansir detikcom.
Kemudian, tukang parkir tersebut mengarahkan Suparno masuk ke sebuah hotel. Di dalam hotel Suparno dan Aipda Prayogo mendapati pria (yang belakangan diketahui adalah Yudo Andreawan) sedang duduk di pojok meja resepsionis sambil main handphone.
"Saya tanyakan dulu (ke pihak hotel) itu masalahnya apa, 'ini sudah tiga hari, Pak, nggak bayar hotel, dia juga nggak mau keluar'. Setelah itu saya tegur, saya tanyakan, 'Pak, selamat malam, mohon izin, coba saya minta identitasnya'. Waduh sampai di situlah langsung ngoceh-ngoceh kayak begitu," jelas Suparno.
Saat itu lah Yudo membentak dan memaki Suparno tanpa sebab, bahkan Yudo menuduk Suparno menangkapnya, padahal hanya mau menanyakan identitas saja.
Tidak berselang lama, Suparno lalu meninggalkan hotel tersebut lantaran mendapatkan panggilan dari Polsek Tanah Abang segera meluncur ke RW 07 lokasi keributan antarwarga.
Sementara, Suparno juga menjelaskan alasan dirinya hanya diam dan tidak terpancing emosi ketika dibentak dan dimaki Yudo itu karena agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Heran aja, batin saya tuh, 'Lah ini orang saya tanyakan begini kok ngomongnya begini. Salah saya apa?' Saya diem aja, saya tahan itu. Tapi kan sebetulnya sudah pengin emosi tapi ya saya nahan aja," katanya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
