Pantau - Warga Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, dihebohkan dengan penemuan bungkusan plastik berisi puluhan amunisi, dan butiran kristal putih.
"Menemukan bungkusan berisi amunisi peluru, butiran kristal putih, timbangan, dan plastik klip kosong," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, melalui keterangannya, Minggu (7/5/2023).
Lebih lanjut, rincian barang yang ditemukan dalam bungkusan plastik tersebut yakini amunisi untuk senjata api (senpi) jenis revolver kaliber 38 ada sebanyak 32 butir, lalu 4 plastik klip bening yang di dalamnya berisi butiran krisital putih, dan w unit timbangan.
Adapun penemuan itu bermula ketika warga setempat tengah menyiram tanaman, pada Sabtu (6/5/2023). Saat mengangkat pot, warga menemukan bungkusan plastik berwarna hitam.
"Saat mengangkat pot, warga melihat bungkusan plastik warna hitam itu," kata Arief.
Kemudian, pihak kepolsian usai menerima laporan peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti yang ada juga diuji laboratorium untuk penyedikan lanjutan.
"Kami masih selidiki dan dalami temuan itu untuk pengungkapan pemilik barang-barang itu," jelas Arief.
"Menemukan bungkusan berisi amunisi peluru, butiran kristal putih, timbangan, dan plastik klip kosong," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, melalui keterangannya, Minggu (7/5/2023).
Lebih lanjut, rincian barang yang ditemukan dalam bungkusan plastik tersebut yakini amunisi untuk senjata api (senpi) jenis revolver kaliber 38 ada sebanyak 32 butir, lalu 4 plastik klip bening yang di dalamnya berisi butiran krisital putih, dan w unit timbangan.
Adapun penemuan itu bermula ketika warga setempat tengah menyiram tanaman, pada Sabtu (6/5/2023). Saat mengangkat pot, warga menemukan bungkusan plastik berwarna hitam.
"Saat mengangkat pot, warga melihat bungkusan plastik warna hitam itu," kata Arief.
Kemudian, pihak kepolsian usai menerima laporan peristiwa tersebut langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti yang ada juga diuji laboratorium untuk penyedikan lanjutan.
"Kami masih selidiki dan dalami temuan itu untuk pengungkapan pemilik barang-barang itu," jelas Arief.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
