Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gunung Anak Krakatau Alami Peningkatan Aktivitas, Warga Diminta Waspada

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Gunung Anak Krakatau Alami Peningkatan Aktivitas, Warga Diminta Waspada

Pantau.com - Petugas Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau menyebutkan gunung api aktif di Selat Sunda itu mengalami tremor terus-menerus dalam tiga hari terakhir, sehingga para nelayan dan wisatawan kembali diingatkan untuk tidak mendekat dalam radius dua kilometer dari gunung tersebut.

"Kondisi Gunung Anak Krakatau mengalami tremor terus-menerus dalam tiga hari terakhir. Pemantauan visual atas Gunung Anak Krakatau terhalang kabut, dan tak ada erupsi," terang Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau Andi Suardi di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (10/9/2018).

Baca juga: BNPB: Luas Area Gunung Sindoro yang Terbakar 9.5 Hektare

Karena aktivitas Gunung Anak Krakatau sulit diprediksi, ia kembali menyebutkan bahwa status gunung itu tetap waspada sehingga para nelayan dan wisatawan dilarang mendekati.

Sebelumnya, BMKG juga menyebutkan bahwa Gunung Anak Krakatau sepanjang Kamis, 6 September 2018 hingga Jumat, 7 September 2018 dini hari mengalami gempa tremor menerus, teramati sinar api dan terdengar suara dentuman.

Gunung Anak Krakatau berada pada ketinggian 305 meter dari permukaan laut (mdpl). Gempa tremor adalah gempa yang bisa mengindikasikan aktivitas vulkanik dan menjadi paramater penting sebelum terjadi letusan.

Baca juga: Pascagempa, Aktivitas Perekonomian Warga Kaki Gunung Rinjani Lumpuh

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi