Pantau – Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan sosial p0litik ditengah krisis. Pasalnya, keberhasilan ini karena ideologi Pancasila sebagai pondasi negara ini.
“Ini adalah sumbangsih anak bangsa berkat persatuan, kerja keras, dan gotong royong. Bangsa ini berhasil menghadapi tantangan melawan dunia. Pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden Pertama RI Soekarno,” kata Jokowi ditemui di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).
Jokowi menambahkan sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain dengan tetap memegang teguh ideologi Pancasila untuk kemajuan bangsa.
“Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh.
Untuk itu, kata Jokowi, Indonesia siap bekerja sama dengan negara manapun dan menjadi titik temu, serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.
“Saya mengajak semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama, serta memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Selamat Hari Lahir Pancasila,” ujar Presiden Jokowi,” tuturnya.
Sekitar 200 ASN turut hadir sebagai peserta upacara. Sebelumnya, koordinasi lintas perangkat daerah juga dilakukan untuk mempersiapkan Monas sebagai lokasi upacara, seperti kerja bakti membersihkan Monas yang melibatkan 3.000 personel.
“Ini adalah sumbangsih anak bangsa berkat persatuan, kerja keras, dan gotong royong. Bangsa ini berhasil menghadapi tantangan melawan dunia. Pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden Pertama RI Soekarno,” kata Jokowi ditemui di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).
Jokowi menambahkan sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain dengan tetap memegang teguh ideologi Pancasila untuk kemajuan bangsa.
“Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh.
Untuk itu, kata Jokowi, Indonesia siap bekerja sama dengan negara manapun dan menjadi titik temu, serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.
“Saya mengajak semuanya untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama, serta memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Selamat Hari Lahir Pancasila,” ujar Presiden Jokowi,” tuturnya.
Sekitar 200 ASN turut hadir sebagai peserta upacara. Sebelumnya, koordinasi lintas perangkat daerah juga dilakukan untuk mempersiapkan Monas sebagai lokasi upacara, seperti kerja bakti membersihkan Monas yang melibatkan 3.000 personel.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
