
Pantau - Seorang pria diduga hendak melakukan aksi penculikan anak prajurit TNI di kompleks Marinir, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Sekatan. Pria yang mengaku warga asal Tangeramg ini langsung diamankan.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka, membenarkan bahwa korban adalah anak dari prajurit Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL.
"Iya, anaknya," ujar Rusit, Minggu (4/6/2023).
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (1/6) sekitar pukul 19.15 WIB tersebut bermula saat korban sedang bermain di lokasi bersama teman-temannya. Kemudian, anak-anak di sana melihat pelaku menggendong korban, dan mereka pun langsung berteriak hingga terdegar oleh saksi A
"A sedang main handphone di rumahnya, diberitahu oleh saksi R atau tetangga umur 3 tahun, bila ada anak kecil C (2,5) anak dari saksi yang dibopong atau digendong oleh laki-laki atau pelaku," jelasnya.
Lebih lanjut, Rusit mengatakan bahwa kemudian saksi A keluar dengan membawa stick golf. Saat akan mendekat kepada pelaku yang sudah tidak membopong korban, tiba-tiba saksi A ditegur oleh saksi W.
"Tiba-tiba saksi A ditegur oleh saksi W 'hei hei jangan tawuran', 'bukan tawuran pakde tapi ada yang mau nyulik' jawab A," katanya.
Kare pelaku yang tidak ada identitas tersemat pada dirinya itu diamankan di Pos Marinirir. Selanjutnya diserahkan ke Polsek Pasar Minggu.
"Pelaku diserahkan oleh perwira piket ke Polsek Pasar Minggu dalam keadaan terluka di bagiam wajah dan punggungnya," kata Rusir.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu kebenaran apakah pelaku merupakan seorang penculik atau bukan.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka, membenarkan bahwa korban adalah anak dari prajurit Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL.
"Iya, anaknya," ujar Rusit, Minggu (4/6/2023).
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (1/6) sekitar pukul 19.15 WIB tersebut bermula saat korban sedang bermain di lokasi bersama teman-temannya. Kemudian, anak-anak di sana melihat pelaku menggendong korban, dan mereka pun langsung berteriak hingga terdegar oleh saksi A
"A sedang main handphone di rumahnya, diberitahu oleh saksi R atau tetangga umur 3 tahun, bila ada anak kecil C (2,5) anak dari saksi yang dibopong atau digendong oleh laki-laki atau pelaku," jelasnya.
Lebih lanjut, Rusit mengatakan bahwa kemudian saksi A keluar dengan membawa stick golf. Saat akan mendekat kepada pelaku yang sudah tidak membopong korban, tiba-tiba saksi A ditegur oleh saksi W.
"Tiba-tiba saksi A ditegur oleh saksi W 'hei hei jangan tawuran', 'bukan tawuran pakde tapi ada yang mau nyulik' jawab A," katanya.
Kare pelaku yang tidak ada identitas tersemat pada dirinya itu diamankan di Pos Marinirir. Selanjutnya diserahkan ke Polsek Pasar Minggu.
"Pelaku diserahkan oleh perwira piket ke Polsek Pasar Minggu dalam keadaan terluka di bagiam wajah dan punggungnya," kata Rusir.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu kebenaran apakah pelaku merupakan seorang penculik atau bukan.
#Jakarta Selatan#Marinir#Penculikan Anak#Tentara#Anggota TNI#TNI AL#Prajurit TNI#Jaksel#Pasar Minggu#Cilandak#kasus penculikan
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia