Pantau - Seorang remaja bernama Irwandi Kelana (17) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai sebelumnya dilaporkan tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Nagan, pada Minggu (4/6).
"Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di aliran Sungai (Krueng) Nagan. Korban Irwandi ditemukan menjelang Ahad malam dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi, saat dihubungi, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut, insiden tersebut bermula saat korban mandi bersama sejumlah rekannya di kawasan sungai di Desa Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Korban yang mandi di lokasi galian c tersebut diperkirakan terseret arus, sehingga kemudian tenggelam di dasar sungai.
Petugas BPBD Nagan Raya bersama TNI dan Polri bersama masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut kemudian langsung melakukan upaya pencarian terhadap korban yang merupakan warga Desa Pulo Ie, Nagan Raya.
Adapun setelah ditemukan keadaan meninggal, BPBD Nagan Raya bersama TNI dan Polri mengevakuasi jasad korban. Hingga Senin siang, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di aliran Sungai (Krueng) Nagan. Korban Irwandi ditemukan menjelang Ahad malam dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi, saat dihubungi, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut, insiden tersebut bermula saat korban mandi bersama sejumlah rekannya di kawasan sungai di Desa Pulo Ie, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Korban yang mandi di lokasi galian c tersebut diperkirakan terseret arus, sehingga kemudian tenggelam di dasar sungai.
Petugas BPBD Nagan Raya bersama TNI dan Polri bersama masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut kemudian langsung melakukan upaya pencarian terhadap korban yang merupakan warga Desa Pulo Ie, Nagan Raya.
Adapun setelah ditemukan keadaan meninggal, BPBD Nagan Raya bersama TNI dan Polri mengevakuasi jasad korban. Hingga Senin siang, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
