Pantau - Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata pernah melakukan kajian terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang kontroversial.
Hasil kajian tersebut dibuat pada tahun 2002 silam, salah satu temuannya adalah Ponpes Al-Zaytun terafiliasi dengan gerakan Negara Islam Indonesia Kompartemen Wilayah 9 (NII KW9).
Berikut hasil temuan selengkapnya tentang kajian MUI pada tahun 2002 silam:
1. Ditemukan indikasi kuat adanya relasi dan afiliasi antara Al-Zaytun dengan organisasi NII KW9, baik hubungan yang bersifat historis, finansial, dan kepemimpinan.
2. Terdapat penyimpangan paham dan ajaran Islam yang dipraktikkan organisasi NII KW9. Seperti mobilisasi dana yang mengatasnamakan ajaran Islam yang diselewengkan, penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an yang menyimpang dan mengafirkan kelompok di luar organisasi mereka.
3. Ditemukan adanya indikasi penyimpangan paham keagamaan dalam masalah zakat fitrah dan kurban yang diterapkan pimpinan Al-Zaytun, sebagaimana dimuat dalam majalah Al-Zaytun.
4. Persoalan Al-Zaytun terletak pada aspek kepemimpinan yang kontroversial (Panji Gumilang dan sejumlah pengurus yayasan) yang memiliki kedekatan dengan organisasi NII KW9.
5. Ada indikasi keterkaitan sebagian koordinator wilayah yang bertugas sebagai tempat rekrutmen santri Al-Zaytun dengan organisasi NII KW9.
Sebagaimana diketahui, Ponpes Al-Zaytun menjadi sorotan publik karena aksi pemimpinnya, Panji Gumilang yang menimbulkan kontroversi.
Pada Jumat (23/6/2023), Panji Gumilang menghadiri pemanggilan dari Pemprov Jabar di Gedung Sate untuk dimintai keterangan terkait polemik yang terjadi.
Hasil kajian tersebut dibuat pada tahun 2002 silam, salah satu temuannya adalah Ponpes Al-Zaytun terafiliasi dengan gerakan Negara Islam Indonesia Kompartemen Wilayah 9 (NII KW9).
Berikut hasil temuan selengkapnya tentang kajian MUI pada tahun 2002 silam:
1. Ditemukan indikasi kuat adanya relasi dan afiliasi antara Al-Zaytun dengan organisasi NII KW9, baik hubungan yang bersifat historis, finansial, dan kepemimpinan.
2. Terdapat penyimpangan paham dan ajaran Islam yang dipraktikkan organisasi NII KW9. Seperti mobilisasi dana yang mengatasnamakan ajaran Islam yang diselewengkan, penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an yang menyimpang dan mengafirkan kelompok di luar organisasi mereka.
3. Ditemukan adanya indikasi penyimpangan paham keagamaan dalam masalah zakat fitrah dan kurban yang diterapkan pimpinan Al-Zaytun, sebagaimana dimuat dalam majalah Al-Zaytun.
4. Persoalan Al-Zaytun terletak pada aspek kepemimpinan yang kontroversial (Panji Gumilang dan sejumlah pengurus yayasan) yang memiliki kedekatan dengan organisasi NII KW9.
5. Ada indikasi keterkaitan sebagian koordinator wilayah yang bertugas sebagai tempat rekrutmen santri Al-Zaytun dengan organisasi NII KW9.
Sebagaimana diketahui, Ponpes Al-Zaytun menjadi sorotan publik karena aksi pemimpinnya, Panji Gumilang yang menimbulkan kontroversi.
Pada Jumat (23/6/2023), Panji Gumilang menghadiri pemanggilan dari Pemprov Jabar di Gedung Sate untuk dimintai keterangan terkait polemik yang terjadi.
- Penulis :
- Aditya Andreas
