Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Muhammadiyah Serahkan Polemik Ponpes Al-Zaytun ke Pemerintah

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Muhammadiyah Serahkan Polemik Ponpes Al-Zaytun ke Pemerintah
Pantau - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyerahkan sepenuhnya penyelesaian polemik terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun kepada pemerintah.

Ia meyakini, pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD akan bertindak secara tegas dan obyektif perihal kontroversi yang ditimbulkan Ponpes Al-Zaytun.

"Kami percaya nanti sesuai dengan tugas yang diemban Menko Polhukam, Pak Mahfud MD akan bertindak yang tegas, adil, dan merawat ketertiban bersama agar keresahan ini tidak terus berlanjut," kata Haedar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (28/6/2023).

Haedar berkata, mayoritas umat Islam, MUI, dan Kementerian Agama (Kemenag) telah merespons agar ada tindakan tegas terhadap berbagai pandangan yang tak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Selain itu, Haedar berharap, agar masyarakat tidak bertindak sewenangnya sendiri, apalagi menjadi terpecah belah karena isu ini.

"Tertibkan seluruh prosesi pandangan dan apa yang terjadi, ekosistem yang ada itu, menjadi pulih dan kemudian menjadi pondok pesantren yang lazim di seluruh Indonesia," ujarnya.

"Mengajarkan ajaran agama yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan sunah nabi, juga mengembangkan pandangan-pandangan yang moderat dan tidak menyimpang dari berbagai hal, termasuk dalam hal kebangsaan," lanjutnya.

Ponpes Al-Zaytun mendapat sorotan publik seiring dengan pernyataan yang disampaikan oleh pimpinannya, Panji Gumilang.

Sejumlah pihak menilai Al-Zaytun sesat dan menyimpang, serta mendesak agar Ponpes yang berlokasi di Indramayu tersebut segera dibubarkan.
Penulis :
Aditya Andreas