
Pantau - Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, di usia yang ke 77 tahun ini, banyak capaian yang telah dijalankan Korps Bhayangkara dalam menjalankan slogan Presisi.
“Saya ucapkan dirgahayu HUT Bhayangkara ke 77, dengan harapan semoga institusi polri kedepan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya,” ucap Habib Aboe melalui siaran pers, Sabtu (1/7/2023).
Menurutnya, Polri telah berhasil meningkatkan kuantitas terhadap nilai yang sebenarnya karena banyak capaian yang terealisasi. Salah satunya adalah daya dukung Polri dalam penanganan COVID-19.
“Terlihat Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, namun juga aktif membantu pemerintah dalam program vaksinasi,” jelasnya.
Selain itu, Sekjen PKS ini mengatakan, Polri juga terlihat berhasil mengamankan sejumlah even internasional di Indonesia. Seperti KTT G20, WSBK, MotoGP, KTT Asean Ke 42, dan lainnya sehingga dapat dilaksanakan dengan aman, tanpa ada gangguan.
“Polri juga dapat memprediksi kebutuhan arus mudik dan arus balik lebaran dengan baik, sehingga para pemudik dapat menggunakan jalur transportasi dengan lancar dan aman. Alhamdulillah tragedi brexit tidak terulang lagi,” kata Habib Aboe.
Kendati demikian, Habib Aboe menyebut ada beberapa catatan soal profesionalisme Polri, utamanya terkait integritas personel. Apalagi belakangan ini, publik banyak dikejutkan dengan meledaknya kasus Freddy Sambo dan Teddy Minahasa.
“Dua kasus besar ini berakibat pada turunnya kepercayaan publik ke institusi Polri,” sebut calon legislatif (Caleg) incumbent PKS dari Dapil Kalimantan Selatan I itu lagi.
Habib Aboe juga mengingatkan kalau tahun ini, slogan Presisi Polri akan diuji karena bangsa ini sedang menghadapi tahun politik. Kemampuan Polri dalam memprediksi kerawanan menjelang Pilpres serta Pileg akan diuji.
“Akankah Polri mampu memetakan dan mengelola potensi kerawanan tersebut dengan baik? Selain itu, independensi dan profesionalitas Polri juga akan diuji, dimana menjelang hajatan nasional ini banyak kepentingan politik yang muncul,” tandasnya.
“Saya ucapkan dirgahayu HUT Bhayangkara ke 77, dengan harapan semoga institusi polri kedepan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya,” ucap Habib Aboe melalui siaran pers, Sabtu (1/7/2023).
Menurutnya, Polri telah berhasil meningkatkan kuantitas terhadap nilai yang sebenarnya karena banyak capaian yang terealisasi. Salah satunya adalah daya dukung Polri dalam penanganan COVID-19.
“Terlihat Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, namun juga aktif membantu pemerintah dalam program vaksinasi,” jelasnya.
Selain itu, Sekjen PKS ini mengatakan, Polri juga terlihat berhasil mengamankan sejumlah even internasional di Indonesia. Seperti KTT G20, WSBK, MotoGP, KTT Asean Ke 42, dan lainnya sehingga dapat dilaksanakan dengan aman, tanpa ada gangguan.
“Polri juga dapat memprediksi kebutuhan arus mudik dan arus balik lebaran dengan baik, sehingga para pemudik dapat menggunakan jalur transportasi dengan lancar dan aman. Alhamdulillah tragedi brexit tidak terulang lagi,” kata Habib Aboe.
Kendati demikian, Habib Aboe menyebut ada beberapa catatan soal profesionalisme Polri, utamanya terkait integritas personel. Apalagi belakangan ini, publik banyak dikejutkan dengan meledaknya kasus Freddy Sambo dan Teddy Minahasa.
“Dua kasus besar ini berakibat pada turunnya kepercayaan publik ke institusi Polri,” sebut calon legislatif (Caleg) incumbent PKS dari Dapil Kalimantan Selatan I itu lagi.
Habib Aboe juga mengingatkan kalau tahun ini, slogan Presisi Polri akan diuji karena bangsa ini sedang menghadapi tahun politik. Kemampuan Polri dalam memprediksi kerawanan menjelang Pilpres serta Pileg akan diuji.
“Akankah Polri mampu memetakan dan mengelola potensi kerawanan tersebut dengan baik? Selain itu, independensi dan profesionalitas Polri juga akan diuji, dimana menjelang hajatan nasional ini banyak kepentingan politik yang muncul,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas