Pantau - Menteri Sosial Republik Indonesia (RI), Tri Rismaharini mengatakan akan memberdayakan istri nelayan untuk mengelola tangkapan ikan ke dalam produk makanan.
“Istri-istri nelayan kita training, nanti kita ajari bagaimana packaging, branding-nya, alat untuk vakum supaya bisa dijual agak panjang, teknologinya,” kata Risma ditemui di Bangka Belitung, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, cara ini sudah diterapkan di beberapa wilayah, seperti di Cilincing, Jakarta Utara, dan Sebatik, Kalimantan.
Seperti diketahui, Risma menyerahkan bantuan 51 kapal kepada para nelayan Babel. Total anggaran yang digelontorkan untuk penyediaan kapal berjenis fiber itu senilai Rp 13,23 miliar.
Semua kapal dibuat di wilayah tempat nelayan berada. Rinciannya, 15 kapal dibuat di Sungai Liat, 10 unit di Belinyu, dan 26 unit di Toboali Bangka Selatan. Dengan mesin berkapasitas 30 HP, kapal dapat dipacu dengan kecepatan maksimal 8 knot.
Kapal ini bisa menampung ikan maksimal 2 ton. Proses pembuatan kapal didampingi oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
“Istri-istri nelayan kita training, nanti kita ajari bagaimana packaging, branding-nya, alat untuk vakum supaya bisa dijual agak panjang, teknologinya,” kata Risma ditemui di Bangka Belitung, Selasa (4/7/2023).
Menurutnya, cara ini sudah diterapkan di beberapa wilayah, seperti di Cilincing, Jakarta Utara, dan Sebatik, Kalimantan.
Seperti diketahui, Risma menyerahkan bantuan 51 kapal kepada para nelayan Babel. Total anggaran yang digelontorkan untuk penyediaan kapal berjenis fiber itu senilai Rp 13,23 miliar.
Semua kapal dibuat di wilayah tempat nelayan berada. Rinciannya, 15 kapal dibuat di Sungai Liat, 10 unit di Belinyu, dan 26 unit di Toboali Bangka Selatan. Dengan mesin berkapasitas 30 HP, kapal dapat dipacu dengan kecepatan maksimal 8 knot.
Kapal ini bisa menampung ikan maksimal 2 ton. Proses pembuatan kapal didampingi oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
#Tri Rismaharini#Menteri Sosial Republik Indonesia (RI)#Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)#Istri Nelayan#bantuan 51 kapal nelayan
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
