
Pantau – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mendukung pernyataan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubuhan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengenai dibentuknya badan atau lembaga yang mengatur perkotaan.
Hal ini untuk mengatasi ketimpangan valid adanya, mengingat Anies juga sempat mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Mas Anies juga menyampaikan pemikiran pentingnya dibentuk badan atau lembaga yang mengatur tentang perkotaan. Ini pemikiran yang visioner untuk penata-kotaan ke depan agar layak huni, asri, adil, dan maju,” kata Kamhar saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Menurut Kamhar, apa yang disampaikan Anies Baswedan memang sesuai dengan fakta. Tugas ke depan harus menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ini yang menjadi tugas ke depan, menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Kamhar.
Dikatakan Kamhar, Anies disampaikan secara komprehensif terkait problematika pembangunan di perkotaan, Selain itu, Ia menyinggung bagaimana partisipasi publik dalam program pemerintah seperti IKN.
“Termasuk pertimbangan teknoratik sebagai dasar utama dalam pemekaran daerah atau pembentukan daerah otonom baru yang saat ini moratorium yang terbaca sebagai manifestasi pusat sentris,” ucapnya.
Selain itu, kata Kamhar, gagasan yang diberikan ke publik merepresentasikan perubahan dan perbaikan di bidang pendidikan, kesehatan, termasukuk dalam hal keadilan fiskal.
“Pandangan yang disampaikan Mas Anies ini sangat valid, apalagi beliau berpengalaman sukses memimpin DKI Jakarta. Gagasan yang dipresentasikan merupakan manifestasi ide Perubahan dan Perbaikan dalam relasi antara pusat dan daerah di bidang pendidikan, kesehatan, termasuk dalam hal keadilan fiskal,” paparnya.
Ia yakin jika Anies menjadi pemimpin Indonesia kelak maka ketimpangan di kota-kota bisa diminimalisir.
“Tentunya, menghadirkan keadilan sosial berarti mengeleminir disparitas atau ketimpangan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan bicara ketimpangan kota-kota di wilayah Indonesia. Anies menampilkan potret kondisi Indonesia di malam hari dalam presentasinya.
Hal tersebut disampaikan Anies saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/7). Anies mengatakan penampakan Indonesia dari udara di malam hari adalah gagasan awalnya dalam perencanaan Indonesia ke depannya.
"Ini gagasan awal yang kami bawa sama-sama di dalam perencanaan Indonesia ke depan. Ini peta Indonesia, potret Indonesia di malam hari. Tapi sebenarnya yang lebih menarik di potret ini, ini adalah potret kota-kota di Indonesia. Nah, ketika lihat kota-kota di Indonesia, inilah wajah ketimpangan yang ada," kata Anies dilansir detikSulsel.
Anies kemudian memperlihatkan bagaimana kondisi kota-kota di Indonesia pada malam hari. Kondisinya, Pulau Jawa menjadi daerah yang paling terang.
Hal ini untuk mengatasi ketimpangan valid adanya, mengingat Anies juga sempat mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Mas Anies juga menyampaikan pemikiran pentingnya dibentuk badan atau lembaga yang mengatur tentang perkotaan. Ini pemikiran yang visioner untuk penata-kotaan ke depan agar layak huni, asri, adil, dan maju,” kata Kamhar saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Menurut Kamhar, apa yang disampaikan Anies Baswedan memang sesuai dengan fakta. Tugas ke depan harus menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ini yang menjadi tugas ke depan, menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Kamhar.
Dikatakan Kamhar, Anies disampaikan secara komprehensif terkait problematika pembangunan di perkotaan, Selain itu, Ia menyinggung bagaimana partisipasi publik dalam program pemerintah seperti IKN.
“Termasuk pertimbangan teknoratik sebagai dasar utama dalam pemekaran daerah atau pembentukan daerah otonom baru yang saat ini moratorium yang terbaca sebagai manifestasi pusat sentris,” ucapnya.
Selain itu, kata Kamhar, gagasan yang diberikan ke publik merepresentasikan perubahan dan perbaikan di bidang pendidikan, kesehatan, termasukuk dalam hal keadilan fiskal.
“Pandangan yang disampaikan Mas Anies ini sangat valid, apalagi beliau berpengalaman sukses memimpin DKI Jakarta. Gagasan yang dipresentasikan merupakan manifestasi ide Perubahan dan Perbaikan dalam relasi antara pusat dan daerah di bidang pendidikan, kesehatan, termasuk dalam hal keadilan fiskal,” paparnya.
Ia yakin jika Anies menjadi pemimpin Indonesia kelak maka ketimpangan di kota-kota bisa diminimalisir.
“Tentunya, menghadirkan keadilan sosial berarti mengeleminir disparitas atau ketimpangan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan bicara ketimpangan kota-kota di wilayah Indonesia. Anies menampilkan potret kondisi Indonesia di malam hari dalam presentasinya.
Hal tersebut disampaikan Anies saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/7). Anies mengatakan penampakan Indonesia dari udara di malam hari adalah gagasan awalnya dalam perencanaan Indonesia ke depannya.
"Ini gagasan awal yang kami bawa sama-sama di dalam perencanaan Indonesia ke depan. Ini peta Indonesia, potret Indonesia di malam hari. Tapi sebenarnya yang lebih menarik di potret ini, ini adalah potret kota-kota di Indonesia. Nah, ketika lihat kota-kota di Indonesia, inilah wajah ketimpangan yang ada," kata Anies dilansir detikSulsel.
Anies kemudian memperlihatkan bagaimana kondisi kota-kota di Indonesia pada malam hari. Kondisinya, Pulau Jawa menjadi daerah yang paling terang.
#Anies Baswedan#Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat#Kamhar Lakumani#Koalisi Perubuhan untuk Persatuan (KPP)#Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu