Pantau.com - Kementerian Kesehatan mengusung target bisa masuk tahap eliminasi penyakit rubella pada tahun 2020. Eliminasi yang dimaksud adalah dengan tingkat prevalensi kasus penyakit rubella harus kurang dari 1 persen per 10 ribu penduduk di Indonesia.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan salah satu langkah demi mencapai target tersebut dengan terus melakukan imunisasi vaksin measles rubella (MR) terhadap masyarakat.
Baca juga: Vaksin MR Haram Jadi Polemik, DPR Akan Panggil Kemenkes
Nila menyampaikan pada tahun lalu, kementeriannya telah melakukan imunisasi vaksin MR di seluruh wilayah Pulau Jawa. Dan tahun ini yang menjadi fokus dari Kemenkes untuk melakukan hal serupa di luar pulau Jawa.
"Harapan kami tentunya dengan melakukan (imunisasi vaksin MR), kemarin Pulau Jawa tahun ini di luar Pulau Jawa, eliminasi ini terjadi hingga 2020 kasus rubella di Indonesia bisa turun dan kita bisa mendapatkan eliminasi," kata Nila dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Baca juga: Curiga Vaksin Haram, 12 Desa di Temanggung Tolak Imunisasi
Nila memaparkan total anak-anak yang harus diberikan imunisasi vaksin MR tersebut setidaknya mencapai 70 juta anak, separuhnya berasal dari Pulau Jawa.
Dasar dari pelaksanaan imunisasi tersebut, lanjut Nila, menggunakan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai imunisasi yang telah dikeluarkan pada 2016.
- Penulis :
- Adryan N
