Pantau.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersilaturahmi dengan Pemimpin Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti), di Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Al-Islamiyah SMK Islam Perti, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (3/3/2018).
Dalam kunjungan itu, Tito hadir didampingi Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto, dan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.
Tito tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat hendak memasuki ke pelataran SMK Islam Perti, Tito turut disambut alunan musik rabana dari puluhan siswa dan disematkan sorban hijau oleh Ketua Umum PP Tarbiah Perti, KH Basri Bermanda.
Baca juga: Hina Presiden di Facebook, Pria Lombok Diringkus Polisi
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (Foto: Pantau.com/Ammad)
Di tengah kunjungan penuh keakraban itu, Tito juga turut diberi kesempatan untuk berpidato. Di pidatonya, Tito menyampaikan nikmatnya menjadi bangsa Indonesia. Menurutnya, nasib Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara besar lainnya yang telah lebih dulu hadir seperti Yugoslavia dan Uni Soviet.
"Beruntung sebagai bangsa, selama 72 tahun kita masih kokoh dari Sabang sampai Marauke. Karena beberapa negara lain, yang sudah berdiri lebih dulu, sekarang pada posisi berantakan seperti Yugoslavia, Uni Soviet," ujar Tito.
Baca juga: Ryamizard: Apa Kata Dunia Jika Ba'asyir Tetap Ditahan di Lapas
Di tengah pidato, tiba-tiba azan ashar berkumandang. Sontak Tito pun langsung menghentikan pidatonya dan memohon izin untuk mendengarkan azan terlebih dulu.
"Azan berkumandang, sebaiknya kita dengar dulu," kata Tito.
Setelah azan selesai, Tito kembali melanjutkan pidatonya mengenai berbangsa dan bernegara.
- Penulis :
- Adryan N
