billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pindah ke Demokrat, Hillary: Pura-pura Kaget di Politik itu Biasa

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Pindah ke Demokrat, Hillary: Pura-pura Kaget di Politik itu Biasa
Foto: Hillary Brigitta Lasut

Pantau - Politikus Hillary Brigitta Lasut mengungkapkan Partai NasDem sudah mencabut penempatan tugas di AKD DPR RI dan Fraksi NasDem pada 27 Juni 2023. Untuk itu, Hillary terpaksa pindah karena dirinya tak diizinkan untuk melakukan kunjungan kerja hingga tak mendapat undangan untuk mengikuti Sidang Tahunan MPR RI.

"Sepertinya pura-pura kaget itu hal biasa di politik. Saya sudah dibuatkan surat ini dari 27 Juni kok. Itu membuat saya juga jadi tidak punya pilihan," kata Hillary, Senin (21/8/2023).

"Saya juga tidak diizinkan kunker, sudah tidak diberikan undangan ke sidang tahunan MPR, jadi kalau soal kaget harusnya tidak," lanjutnya.

Namun, Hillary mengaku sangat menghormati sosok Ketum NasDem Surya Paloh dalam perjalanan karier politiknya. Namun, ia mengungkapkan ada dinamika internal yang membuat dirinya tak punya pilihan untuk beralih ke partai lain.

"Tapi Pak Ahmad Ali memang seperti itu ke saya. Tidak pernah sekalipun ketika saya ramai diperbincangkan beliau tidak nimbrung ikut menyerang. Pak surya dan Prananda sendiri tidak seperti Ahmad Ali kok. Saya sangat respect dan simpati terhadap Pak SP. Tetapi, memang dinamika internal di bawah jajaran Ketum kencang sekali, dan hal ini saya rasa biasa di politik," ujarnya.

Lebih lanjut, Hillary juga sudah pernah melakukan gugatan ke Mahkamah Partai terkait hal tersebut. Namun, ada sebagian dari partai yang tidak simpatik ke dirinya.

"Jadi siapa yang harusnya menjaga integritas. Ada senior-senior lain yang memang membuat saya berat untuk bisa dinilai baik di NasDem. Saya banyak utang budi kepada Pak SP tetapi anak buah Pak SP mungkin banyak yang tidak simpatik dengan saya sehingga saya harus bisa menerima. Dinamika seperti ini biasa di politik," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah