Pantau.com - Buni Yani menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin siang (24/9/2018). Maksud kedatangan Buni ke DPR adalah untuk membentuk Paguyuban Korban Kriminalisasi dan Persekusi Rezim Jokowi (PKKPRJ) agar mendapat keadilan.
"Pak Fadli rencananya mendukung kita untuk membuat paguyuban kriminalisasi dan persekusi rezim Jokowi. Jadi paguyuban korban-korban kriminalisasi dan persekusi rezim Jokowi jadi PKKPRJ singkatnya. Jadi nanti itu yang sedang kami mau mau bikin dengan Pak Fadli Insya Allah," kata Buni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Baca juga: Buni Yani Akui Masuk Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi
Buni mengatakan pihaknya nanti akan mengumpulkan 11 aktivis 212 yang diamankan polisi pada Desember 2016 lalu serta mengajak pihak lain yang merasa tak mendapatkan keadilan di rezim mantan Wali Kota Surakarta itu.
"Ada juga wartawan yang sempat kena juga gitu yah. Kemudian ada macam-macamlah yang akan kita ajak nanti untuk berjuang bersama sama menuntut keadilan," ungkapnya.
Mantan dosen salah satu peguruan tinggi di Indonesia itu menjelaskan, salah satu ketidakadilan yang ditunjukan rezim Jokowi bisa dilihat dari dirinya yang merasa dizalimi.
"Kan tidak ada salahnya saya tapi terus saja dikriminalisasi itu misalnya Pak Prof Muzakir bahwa tidak ada unsur pidana di dalam unggahan saya yang 30 detik di FB itu tapi kemudian terus dicari-cari kesalahan saya sampai hal saya jadi tersangka," ungkapnya.
Baca juga: SBY WO di Acara Deklarasi Kampanye Damai, Ini Kata Fadli Zon
"Setelah jadi tersangka saya kemudian dibawa ke pengadilan, nah sekarang ini saya sudah menjadi terdakwa, sesungguhnya meskipun dengan tidak ada salahnya jadi itu pun kita mau lawan rezim Jokowi ini," sambungnya.
Sementara ditemui di tempat yang sama, Fadli Zon mengaku mendukung pembentukan PKKPRJ yang dicetuskan Buni. Fadli menyebutkan, selain Buni nanti paguyuban ini akan diketuai oleh salah satu putri Soekarno yakni Rachmawati Soekarnoputri.
"Tadi saudara Buni Yani beliau menyetujui saran pembentukan Paguyuban Korban Kriminalisasi dan Persekusi Rezim Jokowi, saya kira paguyuban itu adalah semacam tempat korban kriminalisasi dan persekusi. Nanti ketuanya rencananya Ibu Rachmawati Soekarnoputri. Karena Bu Rachma juga korban persekusi," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
