Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Fadli Zon Soroti Pentingnya Pembenahan Tata Pamer Museum untuk Menarik Pengunjung Muda

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Fadli Zon Soroti Pentingnya Pembenahan Tata Pamer Museum untuk Menarik Pengunjung Muda
Foto: (Sumber: Menteri Kebudayaan Fadli Zon meninjau Museum Cakraningrat di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (22/12/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan).)

Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa pembenahan tata pamer museum sangat penting untuk menarik lebih banyak pengunjung, terutama dari kalangan muda. Hal ini disampaikan setelah peninjauan Museum Cakraningrat di Bangkalan, Madura, yang menjadi salah satu contoh penting dalam pengembangan museum di Indonesia.

Peninjauan Museum Cakraningrat

Fadli Zon mengungkapkan bahwa meskipun koleksi yang dimiliki Museum Cakraningrat luar biasa, cara pemamerannya perlu ditingkatkan. Ia menilai bahwa tata pamer yang lebih baik akan meningkatkan daya tarik pengunjung, terutama generasi muda yang lebih familiar dengan teknologi.

Pemanfaatan Teknologi Digital

Dalam upaya meningkatkan pengalaman pengunjung, Menteri Fadli Zon menyarankan penggunaan teknologi digital untuk menciptakan tampilan interaktif di museum. Teknologi ini diharapkan dapat mempermudah pengunjung dalam memahami koleksi yang ada dengan cara yang lebih menarik dan inovatif.

Pentingnya Narasi Budaya

Selain pemanfaatan teknologi, Fadli Zon juga menekankan pentingnya menyusun narasi yang mendalam mengenai setiap objek kebudayaan dalam koleksi museum. Narasi yang baik akan memberi pemahaman yang lebih mendalam kepada pengunjung mengenai makna di balik setiap objek, serta memperkaya pengalaman mereka.

Kolaborasi Pemerintah dan Pihak Lain

Menteri Fadli Zon mengajak pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam membenahi tata pamer museum. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi pengunjung, sekaligus memperkenalkan sejarah dan budaya Indonesia secara lebih efektif.

Museum Sebagai Pusat Edukasi

Fadli Zon juga menggarisbawahi bahwa museum seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai ruang penyimpanan koleksi benda budaya, tetapi juga sebagai pusat edukasi. Museum harus menjadi tempat untuk menguatkan identitas budaya dan etalase sejarah bangsa bagi masyarakat, terutama generasi muda.

Peran Museum Cakraningrat

Museum Cakraningrat Bangkalan diharapkan dapat berkembang menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan Madura. Dengan pengelolaan yang lebih baik, museum ini dapat menjadi tempat yang menarik bagi generasi muda untuk belajar dan memahami lebih dalam mengenai sejarah dan budaya Madura.

Penguatan Fungsi Museum

Kementerian Kebudayaan mendorong penguatan museum sebagai pusat pembelajaran dan pelestarian sejarah dan budaya Indonesia. Dengan pembenahan tata pamer dan pemanfaatan teknologi, museum dapat lebih maksimal dalam menjalankan peranannya sebagai penjaga warisan budaya bangsa.

Penulis :
Aditya Yohan