Pantau - Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, mengaku prihatin dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di Museum Nasional pada Sabtu malam lalu. Ia juga menyayangkan sistem pengamanan museum yang belum dapat mengantisipasi berbagai ancaman.
Huda menyebut, pihaknya akan mempertimbangkan pemanggilan terhadap Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk mengetahui lebih jauh terkait pengelolaan museum dan cagar budaya di tanah air.
"Karena saat ini, BLU Museum dan Cagar Budaya berada di bawah kendali Kemendikbudristek," kata Huda melalui keterangan persnya, Senin (18/9/2023).
Huda menilai, peristiwa kebakaran tersebut merupakan bukti pengelolaan museum sebagai penyimpanan artefak sejarah Indonesia belum menjadi arus utama dalam kebijakan pembangunan budaya di tanah air.
“Sebagai objek vital, harusnya sistem pengamanan Museum Nasional kelas I, sehingga bisa mengantisipasi berbagai ancaman baik kerusakan maupun kehilangan termasuk peristiwa kebakaran,” ujar politisi PKB itu.
Ia menjelaskan, museum harusnya tidak dimaknai sekadar tempat penyimpanan dan pameran artefak sejarah semata. Namun, museum merupakan tempat identitas diri bangsa tersimpan dari waktu ke waktu.
Selain itu, keberadaan Museum Nasional sangatlah vital. Pasalnya, museum itu menyimpan sedikitnya 140 ribu benda bersejarah dari seluruh pelosok nusantara dengan sejumlah kategori klaster.
“Berbagai artefak sejarah tersebut menjadi benang merah atas eksistensi manusia Indonesia dari waktu ke waktu, maka sudah seharusnya jika ada pengamanan berlapis dari ancaman kerusakan maupun kehilangan," tegasnya.
- Penulis :
- AdityaAndreas
