Pantau.com - Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diprediksi akan bersaing ketat dalam memperebutkan suara pemilih di wilayah Provinsi Sumatera. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terhadap 1200 responden pada 14-22 September 2018 lalu.
Meski begitu Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan paslon Jokowi-Ma'ruf mampu unggul jauh di lima pulau lainnya terhadap paslon Prabowo-Sandi.
Baca juga: Prabowo-Sandi Kalah di Survei, PKS Cuek
"LSI Denny JA menemukan hal yang menarik ketika melakukan breakdown dukungan capres cawapres di 6 pulau besar. Jokowi-Ma'ruf unggul di semua pulau tetapi bersaing ketat dengan Prabowo-Sandi di Pulau Sumatera," kata Ardian saat konferensi pers di kantor LSI, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).
Ardian menjelaskan, selisih perolehan suara antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi di Pulau Sumatera diperkirakan hanya selisih satu persen. Dengan perolehan suara Jokowi-Ma'ruf 44,8 persen dan Prabowo-Sandi 43,8 persen.
Sementara di lima pulau lainnya, lanjut Ardian, seperti di Pulau Jawa dengan basis populasi paling besar yakni 56,7 persen, paslon Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan sebanyak 52,6 persen sementara paslon Prabowo-Sandi sebanyak 25,9 persen.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Jokowi Ungguli Prabowo, Sandi di Atas Ma'ruf Amin
"Pulau Kalimantan dengan base pemilih 5,8 persen, paslon Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 61,4 persen, Prabowo-Sandi 30 persen," tutur Ardian.
"Pulau Sulawesi base pemilih 7,5 persen. Paslon Jokowi-Ma'ruf mendapat 58,9 persen dan paslon Prabowo-Sandi 26,7 persen. Sedangkan Pulau Maluku dan Papua dengan base pemilih 4,2 persen. Suara untuk Jokowi-Ma'ruf 76 persen, Prabowo-Sandi 12 persen. Terakhir Pulau Bali dan Nusa Tenggara dengan base pemilih 5 persen, paslon Jokowi-Ma'ruf mendapat 50 persen dan Prabowo-sandi 35 persen," pungkas Ardian.
- Penulis :
- Adryan N
