
Pantau - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kiprah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang genap memasuki usia ke-78 tahun.
Bamsoet kembali mengingatkan, agar setiap personel TNI tetap mempertahankan dan menjalankan netralitas dalam menghadapi tahun politik Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat.
"TNI adalah anak kandung rakyat sebagai penjaga kedaulatan bangsa dan negara. Karenanya TNI jangan di downgrade menjadi alat politik untuk mengejar kekuasaan," ujar Bamsoet usai menghadiri upacara Peringatan HUT ke-78 TNI, di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Bamsoet menjelaskan, atas berbagai peran dan kontribusi TNI terhadap bangsa dan negara, tidak heran jika rakyat memberikan apresiasi tinggi.
Hal ini terlihat dari hasil survei Litbang Kompas pada Februari 2023, yang menunjukan 86,5 persen responden menyatakan citra TNI baik.
"Tingginya apresiasi rakyat tidak boleh membuat TNI cepat berpuas diri. Melainkan harus menjadi cambuk untuk terus meningkatkan kemampuannya," lanjutnya.
Bamsoet mengatakan, agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal, TNI juga perlu didukung anggaran yang proporsional.
Mengingat hingga saat ini, anggaran pertahanan Indonesia masih tergolong cukup kecil di wilayah ASEAN.
"Karena anggaran pertahanan yang masih jauh dari ideal, tak heran jika modernisasi Alutsista hingga kesejahteraan dan pembinaan prajurit TNI belum dapat berjalan maksimal," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas