Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Helmy Yahya Sebut Amerika Bangkrut, tapi Masih Aja Kekeuh 'Lawan' Rusia di Ukraina

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Helmy Yahya Sebut Amerika Bangkrut, tapi Masih Aja Kekeuh 'Lawan' Rusia di Ukraina
Foto: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Helmy Yahya. (Tangkap layar akun Instagram @helmyyahya)

Pantau - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Helmy Yahya mengatakan ada hal yang menariknya Republican (politisi partai republik) mengusulkan agar menghentikan bantuan dana untuk Ukraina.

"Iya masih ada twenty five, ini negara-negara bangkrut masih mikirin membantu ukraina. twenty five billion dollar. Tapi yang deal cuman 6," kata Helmy sebagaimana dilansir pada podcast Helmy R66 Newlitics, di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Helmy menjelaskan pendanaan Amerika Serika belum termasuk memberikan bantuan kepada Israel. Begitu Israel, Amerika dia akan menden-deploy 2000 pasukan.

"Berapa billion dolar lagi? untuk kapala innduk berapa orang. 5000 orang negara miskin, negara bangkrut tapi sombongnya sebagai polisi dunia. Sebagai negara nomor satu dunia Amerika tetap jalan," ujarnya.

Dikatakan Helmy, tapi menariknya, ketika dirinya berada di essep malam terakhir ke essep untuk bertemu dengan konjennya. Namun ia sempat ditakut-takuti kondisi essep tidak aman.

"Keran saya ditakut-takuti tuh. jangan lewat essep, karena essep tidak aman, union square penuh dengan jiwa homeless jadi kita akhirnya ketemu konjen," ucanya.

Menurut Helmy, ada beberapa lokasi di daerah-daerah tertentu di Amerika Serikat yang tidak aman.

"Kalau union square aman, aman tapis mesis kosong gada orang lagi. sixth avenue tidak yang beli tinggal nunggu bangkrutnya aja," tandasnya. 

Penulis :
Yohanes Abimanyu
Editor :
Yohanes Abimanyu