
Pantau - Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak mendesak BPK mengaudit proyek LRT Jabodebek. Hal ini untuk memastikan penyebab buruknya kualitas trainset LRT Jabodebek tersebut.
Amin meminta audit yang dilakukan setidaknya mencakup teknologi maupun proses produksinya.
"Peristiwa ini menambah deretan masalah pada LRT Jabodebek, setelah sebelumnya banyak unit roda yang aus," kata Amin, Kamis (2/11).
Ia mengingatkan, banyaknya unit roda yang aus menyebabkan manajemen LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 9 trainset dari 18 trainset yang biasa beroperasi.
"Hal itu mengakibatkan waktu tunggu dan keberangkatan LRT molor karena sebagian trainset harus masuk ruang perawatan," ujar Amin.
Menurutnya, audit diperlukan untuk mengetahui kualitas trainset LRT apakah sudah sesuai standar. Apalagi, selama ini, PT INKA sudah berpengalaman memenuhi permintaan trainset LRT bagi negara lain.
Amin berharap, tidak ditemukan masalah dengan standar LRT yang digunakan di rute Jobodebek. Sebab, jika ditemukan tentu saja akan mencoreng reputasi anak bangsa dalam inovasi dan teknologi.
Jika terbukti ada pengurangan kualitas bahan, lanjutnya, maka harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan penyelidikan faktor-faktor penyebabnya.
"Saya khawatir, ada praktek rente dalam pengadaan trainset LRT, sehingga kualitasnya tidak memenuhi standar," kata Amin.
- Penulis :
- Aditya Andreas