Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Di HUT Golkar Gus Miftah Cerita Pernah Tolak Miras ke Presiden, Diterima Jokowi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Di HUT Golkar Gus Miftah Cerita Pernah Tolak Miras ke Presiden, Diterima Jokowi
Foto: Gus Miftah di HUT Golkar

Pantau - Pendakwah Gus Miftah bercerita pernah menolak legalitas Miras yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gus Miftah mengatakan aspirasinya tersebut langsung diterima Jokowi terkait penolakan legalitas minuman keras.

Hal itu diungkapkan Gus Miftah dalam acara puncak HUT Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023). Jokowi turut hadir di acara tersebut. Gus Miftah menyinggung sosok Jokowi yang kerap disebut antikritik.

"Makanya saya bilang kalau dulu orang bilang Pak Jokowi anti kritik saya pernah memberikan satu masukan waktu itu, saat surat keputusan presiden tentang legalitas miras," kata Gus Miftah.

Gus Miftah mengatakan saat itu ia memberikan konferensi pers menolak keputusan legalitas miras. Ia menegaskan alkohol dilarang dalam Al-Quran.

"Saya membuat konferensi pers saya menyatakan Bapak Presiden yang saya hormati, yang saya cintai, mohon maaf saya Miftah menolak dengan keras atas surat keputusan presiden soal legalitas miras," ujar Miftah.

"Kenapa? karena keharaman khamr dalam Al Qur'an mutlak, tidak bisa diganggu gugat, bagi saya minuman keras yang layak hanya satu yaitu es batu," sambungnya.

Gus Miftah menyebut tak lama setelah itu, Mensesneg Pratikno menelepon dirinya. Ia menyebut Jokowi mendengar aspirasi itu dan mencabut legalitas miras.

"Jam 02.00 malam Bapak Presiden izin, waktu bapak praktik menelepon saya Gus kritikannya didengarkan, sama Bapak Presiden keputusan miras dicabut tidak jadi, jadi surat keputusan itulah Presiden kita," tuturnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Munjin