Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dekat dengan Jokowi di Solo, Seberapa Netral Panglima TNI dalam Pilpres 2024?

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Dekat dengan Jokowi di Solo, Seberapa Netral Panglima TNI dalam Pilpres 2024?
Foto: : Pelantikan Jenderal Agus Subiyanto jadi Panglima TNI. (Sumber: tangkapan layar)

Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI pada hari ini, Rabu (22/11/2023). Agus diharapkan membuktikan netralitas TNI dalam pesta demokrasi kali ini.

"Pastikan saja bahwa TNI netral dan tidak terlibat politik praktis. Dan jika ada yang terlibat, Panglima TNI harus menindak tegas," kata Pengamat Militer, Stanislaus Riyanta, Selasa (21/11/2023).

Adapun alasannya meminta TNI untuk netral karena Panglima TNI dilantik saat Indonesia tengah menghadapi tahun politik, yang mana ada krisis kepercayaan dari sebagian masyarakat terhadap netralitas.

"Untuk itu diharapkan Panglima TNI yang baru mampu menepis isu-isu negatif tersebut dan mampu menjaga marwah TNI sebagai benteng NKRI, yang tidak terlibat dalam politik praktis, dan fokus pada tugas pokoknya sesuai dengan UU TNI," ujar Stanislaus.

Seperti diketahui, Agus Subiyanto dikenal dekat Presiden Jokowi sejak di Solo, Jawa Tengah. Saat itu Agus menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009-2011).

Sementara Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta. Kemudian dalam Pilpres 2024, Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi resmi melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa purna bakti.

Pelantikan digelar pada pagi ini di Istana Negara. Presiden Jokowi sendiri yang memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan Jenderal Agus Subiyanto.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi yang diikuti Agus.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” lanjutnya.

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris