
Pantau - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendesak Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ini terutama untuk mengatasi aksi vandalisme dengan penempelan stiker calon legislatif alias caleg.
Heru berharap agar peristiwa tersebut tidak terulang. "Ya nanti minta TransJakarta dengan Dishub koordinasi Bawaslu ya," kata Heru di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (7/12/2023).
Sebelumnya, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan pihaknya prihatin dan menyayangkan aksi vandalisme yang mengotori fasilitas umum (fasum).
Pihak TransJ mengingatkan bahwa penempelan atribut kampanye pada fasum dilarang. "Tanggapan dari kita, untuk pemasangan stiker atau atribut di fasum, tempat-tempat publik dilarang sesuai UU yang berlaku dari Bawaslu," kata Apriastini.
Sebagai informasi, properti Bus TransJ menjadi sasaran vandalisme penempelan stiker caleg. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak seorang penumpang TransJ menunjukkan stiker caleg yang ditempel pada bagian belakang kursi penumpang. Stiker caleg itu pun langsung dicopot.
Disebutkan penempelan stiker caleg salah satu parpol itu terjadi di bus TransJ rute 6A. Di dalam bus itu juga didapati setidaknya 2 kursi penumpang lain yang ditempeli stiker serupa.
(Yohanes Abimanyu)
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Muhammad Rodhi