
Pantau - Kepolisian Republik Indonesia menginformasikan bahwa ratusan ribu pemudik telah berangkat selama musim liburan Natal dan Tahun Baru dengan 69.930 mobil meninggalkan Jakarta menuju tol Trans Jawa pada hari Jumat (22/12/2023) dan Sabtu (23/12/2023).
Dari jumlah tersebut, 51.082 kendaraan meninggalkan Jakarta pada hari Sabtu dan 18.848 lainnya berangkat dari kota pada hari Jumat, kata juru bicara kepolisian Operasi Lilin 2023 Sen.Coms. kata Tjahyono Saputro di sini, Minggu (24/12/2023).
Mereka menuju Tol Trans Jawa melalui pintu Tol Cikampek Utama Jawa Barat, katanya seraya menambahkan, angka tersebut tercatat selama dua hari pelaksanaan Operasi Lilin.
Sementara total kendaraan yang menuju Jakarta melalui Tol Cikampek Utama Provinsi Jawa Barat tercatat 18.142 mobil pada Sabtu dan 8.710 mobil pada Jumat, ujarnya.
Berita terkait: BNPB Kerahkan Posko Siaga Hari Raya, Siaga Bencana Musim Hujan
Polisi mencatat lebih lanjut, 41.503 mobil meninggalkan Jakarta menuju Bandung, ibu kota Jawa Barat, melalui gerbang Tol Kalihurip pada Sabtu, dan 16.342 mobil pada Jumat, kata Saputro.
Jumlah mobil yang masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Kalihurip pada Sabtu sebanyak 29.418 unit dan Jumat sebanyak 18.542 unit.
Selain itu, sekitar 38.575 mobil telah meninggalkan Jakarta pada hari Sabtu menuju Puncak, tujuan wisata terkenal di Provinsi Jawa Barat, melalui gerbang tol Ciawi, katanya.
Pemudik yang meninggalkan Jakarta menuju kota-kota di Pulau Sumatera juga sempat terpantau. Pada Jumat, tercatat 3.806 mobil menuju pelabuhan penyeberangan Merak melalui pintu tol Merak.
Pada hari Sabtu, polisi mencatat ada 4.115 mobil lagi yang melewati pintu tol Merak dan menuju pelabuhan penyeberangan Merak, tambahnya.
Terkait masa mudik Natal dan akhir tahun tahun ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana merilis peta kerawanan bencana bagi pemerintah daerah dan pelaku perjalanan.
Peta tersebut menunjukkan wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem, menurut Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Berbicara pada pertemuan tingkat menteri di sini baru-baru ini, dia mengatakan bahwa peta tersebut diharapkan dapat membantu wisatawan untuk tetap waspada terhadap risiko bencana di tempat-tempat yang mereka lewati atau kunjungi.
Pemberian peta panduan tersebut merupakan bagian dari upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang dilakukan lembaga tersebut untuk mengurangi dampak bencana alam, tambah Suharyanto.
- Penulis :
- Renalya Jafar