Pantau - Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan keinginannya membangun pusat peradaban melalui pesantren. Keinginannya tersebut, akan dilakukannya usai menunaikan tugas sebagai Wakil Presiden pada Oktober 2024.
"Nanti saya bikin pesantren lagi di mana gitu, menjadi pusat-pusat pendidikan. Saya ingin membangun pusat peradaban, nanti di daerah-daerah," kata Ma'ruf Amin dalam bincang-bincang bersama wartawan Istana Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Ma'ruf Amin menjelaskan, akan kembali menjadi kiai usai melepaskan jabatannya nanti, layaknya kehidupan yang ia jalani sebelum menjadi wakil presiden.
"Ya saya akan kembali ke 'habitat' saya, ke habit saya. Saya ‘dipinjam’ saja kok, saya ini ‘pinjaman’, kalau pemain pinjaman itu apa namanya," jelasnya.
"Saya ‘dipinjam’ dulu ke sini (jabatan wapres). Nanti saya balik lagi ke tempat saya sebagai kiai, mengembangkan pesantren, pendidikan," tambahnya.
Saat ini kata Ma'ruf Amin sedang mempersiapkan pembangunan universitas di Pesantren An Nawawi Tanara, Banten, yang diasuhnya.
"Di Tanara, Banten, saya lagi mempersiapkan Universitas, sekarang baru sekolah tinggi ilmu fikih. Jadi pesantrennya, (baru memberikan pendidikan) tsanawiah, aliyah, ilmu fiqih," ucapnya.
"Nanti saya lagi kembangkan universitas dengan berbagai pendidikan vokasi, kerja sama dengan berbagai pihak, (untuk berkontribusi) menyiapkan tenaga kerja," imbuhnya.
Ia juga akan membangun lagi pesantren-pesantren lain di sejumlah tempat di Tanah Air.
"Nanti saya cari tempat lagi, mencari (lokasi) pusat pendidikan, membangun masyarakat sekitarnya," kata Wapres Ma'ruf.
Pada tanggal 14 Januari 2024, Ma'ruf Amin menuturkan, akan diselenggarakan acara peduli lingkungan di Tanara, Banten, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI Angkatan Laut serta pihak lain.
Dalam kesempatan itu akan dilakukan penanaman pohon dan kegiatan membersihkan lingkungan.
"Nanti penanaman pohon seluruh Indonesia, dalam rangka mengedukasi masyarakat dan membangun lingkungan," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
