
Pantau - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperhatikan kesehatan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada hari pemungutan suara.
Ia mendorong agar pihak Kemenkes menyiapkan langkah antisipasi terjadinya kelelahan yang dapat berisiko kematian.
“Tragedi wafatnya ratusan petugas KPPS akibat kelelahan pada pemilu 2019 jangan sampai terulang lagi. Pemerintah harus lakukan antisipasi,” kata Netty dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).
Oleh karena itu, Netty mendorong agar Kemenkes dan KPU dapat aktif dan berkoordinasi untuk membahas antisipasi kelelahan para petugas KPPS.
"Harus ada posko atau petugas kesehatan di setiap TPS, ambulans keliling dengan tim kesehatan, skrining kesehatan petugas KPPS dan lainnya,” kata Netty.
“Terutama di daerah-daerah yang fasilitas kesehatannya belum merata dan lokasinya sulit dijangkau, maka ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah,” imbuhnya.
Menurutnya, petugas KPPS telah berkontribusi dalam proses pelaksanaan demokrasi Indonesia, sehingga negara harus menjamin keselamatannya.
"Pastikan mereka menjalankan tugas dengan aman, nyaman dan terlindungi, baik fisik mau pun mentalnya," tutup Netty.
Sebagai informasi, pada pemilu 2019 ada sebanyak 894 orang petugas KPPS meninggal dunia dan 5.175 lainnya mengalami sakit.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas