billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mentan Amran Beri Bantuan Benih 10.000 Ha dan Rp30 Milliar Sarana Pertanian bagi Korban Banjir Demak

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Mentan Amran Beri Bantuan Benih 10.000 Ha dan Rp30 Milliar Sarana Pertanian bagi Korban Banjir Demak
Foto: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kiri) saat memantau banjir di Demak, Jawa Tengah (Jateng), Senin (12/2/2024). (Dok. Istimewa)

Pantau - Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat melakukan penanganan banjir yang terjadi di Jawa Tengah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan total senilai Rp30 miliar, dengan rincian benih padi untuk 10.000 hektar, JIT, Asuransi Pertanian (AUTP), Pompa, Combine Harvester dan traktor untuk 3 kabupaten. Kepastian ini disampaikan Mentan Amran saat memantau lokasi banjir, Senin (12/2/2024).

"Segera kita akan koordinasi dan Insya Allah mudah-mudahan bisa cepat surut. Kemudian untuk sektor pertanian yang ada asuransinya bisa mendapat bantuan," ujar Mentan Amran yang didampingi Bupati Demak, Eisti'anah.

Mentan Amran mengatakan, berbagai bantuan yang diberikan pemerintah di antaranya pupuk, benih, alsintan dan alat panen lainnya yang dapat mempercepat produksi. Mentan Amran bilang, Kementan juga terus berkoordinasi dengan Kementerian lain untuk segera bergerak menyusutkan genangan air.

"Kita harapkan segera mempercepat panen dan berharap beberapa minggu ke depan bisa panen. Insya Allah kami kirim bantuan dan akan diserahkan ke Ibu Bupati. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk segera memperbaiki tanggulnya," jelasnya.

Mentan Amran berharap, para petani segera mengikuti pendaftaran asuransi agar mendapat jaminan produksi dari pemerintah terutama bagi lahan-lahan pertaniannya yang mengalami musibah banjir maupun puso.

"Nanti kami koordinasi dengan kementerian namun mudah-mudahan tanggul ini bisa ditutup dalam 5 hari, kemudian kami lihat ini mudah-mudahan dalam 12 minggu bisa panen kami akan beri bantuan mesin satu dua hari akan tiba dan kami minta UPT kami stand by disini," ujarnya.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino