Pantau.com - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest mengatakan dirinya telah mendengar kabar yang menyebut bahwa Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon melaporkannya balik kepada pihak kepolisian. Namun, Ernest menegaskan tak merasa gentar dan siap jika hal itu terjadi.
"Saya sudah dengar beberpa minggu lalu, tentu itu adalah hak beliau, tentu beliau wakil ketua DPR dan saya sampaikan silahkan saja (melaporkan balik)," ucap Ernest di Bareskrim Tipidsiber, Jumat (12/10/2018).
Baca juga: Kader PSI Sambangi Bareskrim Polri Soal Nyanyian ‘Potong Bebek Angsa’ Fadli Zon
Selain itu, Ernest berpendapat langkah yang ia ambil untuk melaporkan Fadli Zon merupakan hal yang benar. Sehingga ia tidak pernah takut dan berani menanggung segala resiko atau konsekuensinya.
Bahkan, ia juga mengatakan bahwa untuk menjaga dan memperjuangkan demokrasi bangsa indonesia harus ada sesuatu hal yang diperjuangkan tanpa gentar.
"Harga untuk menjaga demokrasi indonesia itu sangat mahal, kita jangan takut atau gentar untuk memecah belah kita," tegas Ernest.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon akan melaporkan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest ke polisi lantaran dinilai telah menghambat kebebasan berekspresi.
Rencana pelaporan balik itu akan dilakukan setelah Rian melaporkannya terkait unggahan video "potong bebek angsa PKI" di media sosial twitter pribadinya.
Baca juga: Dipolisikan PSI, Fadli Zon Singgung Pidato Victor Laiskodat
"Saya akan laporkan kembali sebelum kita kaji saya enggak takut sedikit pun. Dasarnya jangan menghalangi hak utuk orang berkreativitas gitu. Itu kalau kita lihat yang pertama yang buat bukan saya, itu kretaivitas yang bekembang begitu banyak di WA grup dan lain-lain," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 September 2018.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
