Pantau.com - Sejumlah ibu-ibu atau biasa disebut emak-emak mendeklarasikan diri menjadi Relawan Perempuan Prabowo di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandiaga di Jalan HOS Cokroaminoto 93, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).
Sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga Muhammad Taufik, Kadiv Bantuan Hukum dan Jubir BPN Prabowo-Sandiaga Ferdinand Hutahaean hingga Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.
Baca juga: Politisi PDIP Sebut Pemilu 2019 Bertensi Tinggi Dibanding Sebelumnya, Kenapa?
Ketua DPD DKI Partai Gerindra, M Taufik menyampaikan dalam sambutannya dalam acara mengatakan, acara ini sebagai penguatan tekad dan kesolidan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
"Deklarasi ini diadakan untuk menguatkan tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo dan Sandiaga Uno," ujar Taufik.
Sementara dalam kesempatan yang sama Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin memimpin doa bersama di hadapan ibu-ibu atau emak-emak yang tergabung dalam relawan Perempuan Prabowo yang hadir dalam deklarasi ini. Di sela-sela doanya, Novel sempat menyinggung mengenai polemik masuk surga di Pilpres 2019.
"Bu, mau masuk surga? Cinta sama Allah, cinta sama Rasulullah, cinta sama Prabowo, cinta sama Sandiaga Uno. Betul? Takbir. Insya Allah masuk surga," ungkapnya.
Baca juga: Dikritik Wasekjen Demokrat Prabowo Tak Serius Nyapres, Ini Jawaban Gerindra
Novel mengungkapkan, kunci masuk surga bukan di tangan pengacara kondang Farhat Abbas. Memang beberapa waktu yang lalu Farhat Abbas menyatakan bahwa kalau mau masuk surga pilih Jokowi-Ma'ruf.
"Yang di sono, yang kunci bukan sama Farhat, bukan, di sini. Masak masuk surga sama pendukung penista agama. Betul enggak? Kira-kira kalau ada orang penista agama masuk surga enggak? Ya enggak. Masak masuk surga pendukung penista agama. Ulamanya malah dikriminalisasi," tuturnya.
Sementara itu, tampak ratusan emak-emak atau yang disebut relawan Perempuan Prabowo memenuhi Seknas memakai seragam gamis berwarna putih berjilbab cokelat muda tak berhenti meneriakkan Prabowo-Sandiaga.
- Penulis :
- Adryan N
