
Pantau - Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku kagum terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan karena dapat mengendalikan partai politik pendukungnya.
Merespons hal tersebut, Timnas AMIN mengatakan bahwa jalur perubahan adalah kesepakatan para pemimpin partai pendukung.
"Memilih jalan di jalur perubahan adalah kesepakatan antara pemimpin partai pendukung AMIN bersama-sama dengan capres dan cawapres 01," ujar jubir Timnas AMIN, Iwan Tarigan dalam keterangan di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Di samping itu, Iwan mengatakan, memilih jalur perubahan merupakan nilai yang mulia dalam upaya untuk membawa perubahan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan Indonesia.
"Memilih jalan di jalur perubahan adalah sebuah nilai mulia untuk melakukan perubahan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera," ucapnya.
Tak hanya itu, jalur tersebut juga untuk meneruskan nilai nilai pendiri bangsa.
"Tentunya memastikan tujuan bernegara tetap di jalur yang benar seperti yang telah disusun oleh pendiri bangsa yakni mewujudkan keadilan sosial," kata Iwan.
Sebelumnya, Dahnil Anzar mengaku kagum terkait Anies Baswedan yang menjamin PKB, NasDem, dan PKS akan berada di jalur oposisi.
"Bila benar PKB, Nasdem dan PKS seperti yang disampaikan oleh Mas @aniesbaswedan, harus saya sampaikan, terus terang saya kagum ke beliau," kata Dahnil dalam cuitannya di akun X @Dahnilanzar, seperti dilihat Pantau.com, Rabu (6/3/2024).
Meski bukan kader partai politik (parpol), Dahnil takjub karena Anies dapat menaklukkan parpol yang mendukungnya.
"Karena meski bukan kader partai manapun, namun bisa menaklukkan dan mengendalikan parpol-parpol yang mendukung beliau," ujar Dahnil.
Tak hanya itu, Dahnil mengklaim Anies dapat mengarahkan para ketua umum parpol pendukungnya agar terus berada di jalur oposisi.
"Bisa mengarahkan ketum-ketum parpol hebat seperti Pak SP (Surya Paloh), gus @cakimiNOW, dll, agar menjadi oposisi, dan tidak bergabung bergotongroyong di dalam pemerintahan pak @prabowo. Salut mas," ucap dia.
(Laporan: Nur Nasy’a Dalila)
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin