HOME  ⁄  Nasional

Sambut Ramadhan, KKP Bagikan 10.000 Ikan Kaleng di Yogyakarta

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sambut Ramadhan, KKP Bagikan 10.000 Ikan Kaleng di Yogyakarta
Foto: Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu meninjau langsung ikan kaleng yang akan didistribusikan bantuan KKP.

Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyambut bulan Ramadan dengan menggelar pembagian 10.000 ikan kaleng di Yogyakarta. 

Program ini merupakan bagian dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang bertujuan untuk meningkatkan asupan protein ikan, terutama bagi para santri.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo menyampaikan, sebanyak 4.000 ikan kaleng diberikan kepada santri untuk menyambut bulan Ramadan tahun 2024. 

“Selain itu, sebanyak 3.000 produk didistribusikan ke Mesjid Jogokaryan dan sisanya untuk Mesjid Pathok Negoro Plosokuning, yang aktif dalam pembagian takjil Ramadan kepada warga sekitar,” ujar Budi, Sabtu (9/3/2024). 

Budi juga menekankan pentingnya pembagian ikan ini sebagai upaya edukasi tentang manfaat ikan tuna bagi masyarakat. 

Ia berharap, masyarakat menjadi lebih menyukai dan mengkonsumsi ikan, terutama ikan tuna, yang juga merupakan pilihan menu yang nikmat untuk berbuka puasa.

“Karena Indonesia merupakan produsen tuna terbesar di dunia, dengan produksi yang terus meningkat setiap tahunnya,” ungkapnya.

Budi mencatat, produksi tuna di Indonesia telah mencapai angka 343.393 ton pada tahun 2021. Ikan tuna dapat diolah menjadi berbagai produk mulai dari menu kaki lima hingga bintang lima, seperti abon tuna, rendang tuna, steak tuna, dan lain sebagainya.

Pemberian 10.000 ikan kaleng ini dilakukan dalam rangkaian Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Terpadu KKP tahun 2024, yang disaksikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. 

Sebelumnya, ia telah meresmikan Tahun Tuna Indonesia 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan akses pasar dan manfaat produk perikanan bagi masyarakat Indonesia dan global, dengan mengutamakan prinsip keamanan, ramah lingkungan, dan keberlanjutan.

Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler