
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan open house hari ini di Istana Negara, Jakarta. Antrean open house Jokowi sempat ricuh istana minta maaf dan akan lakukan evaluasi.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan permohonan maaf terhadap masyarakat lantaran sempat terjadinya kericuhan saat open house Presiden Jokowi.
"Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodir semua kehadiran masyarakat," kata Yusuf, Rabu (10/4/2024).
Yusuf mengatakan kejadian tersebut akan menjadi evaluasi istana untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
"Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Yusuf.
Yusuf memahami antusias masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Presiden dan Ibu Negara sehingga dirinya mengucapkan terimakasih pada masyarakat.
"Iya kami memahami antusias masyarakat yang Ingin hadir open House di Istana bersama Presiden dan Ibu Negara. Kami Sangat menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang datang ke Istana," ucap Yusuf.
Diketahui, kericuhan sempat terjadi saat open house bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Masyarakat yang antusias saat itu berebut untuk masuk.
Masyarakat masuk melalui pintu utama menuju lokasi open house dengan terburu-buru hingga berlalu. Bahkan, diketahui rombongan masyarakat pada kloter terakhir tersebut tidak melewati skrining dan pintu detektor.
Terlihat rombongan masyarakat tersebut tampak masih membawa tas hingga ponsel yang mana seharusnya sebelum masuk kedalam lokasi open house masyarakat diminta untuk menitipkan barang bawaannya.
Akibat dari kericuhan tersebut membuat petugas yang berjaga kewalahan dan juga terlihat banyak warga yang jatuh tersungkur hingga pingsan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun