Pantau - Kericuhan terjadi saat Presiden Joko Widodo menggelar open house di Istana Negara, Jakarta. Staf khusus kepresidenan ungkap awal mula kericuhan.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengungkapkan kericuhan saat open house Jokowi terjadi lantaran berebut sembako.
"Kejadian kemarin masyarakat berebut sembako, antara masyarakat yang telah selesai halal bihalal dengan masyarakat yang baru masuk, mereka mencoba masuk melalui pintu keluarnya masyarakat," kata Yusuf, Kamis (11/4/2024).
Yusuf menuturkan kericuhan lantaran masyarakat berebut sembako dan makan padahal belum halal bihalal.
"Masyarakat yang sangat banyak tersebut berebut sembako dan makanan di tenda sembako padahal belum halal bi halal," ujar Yusuf.
Yusuf menyebutkan akibat dari kericuhan tersebut tiga warga dibawa ke rumah sakit dan istana akan bertanggung jawab atas pengobatan korban.
"Untuk masyarakat yang dilarikan ke RS akan diberikan bantuan pengobatan dan sembako. Ada 3 orang (dibawa ke rumah sakit), dan 1 orang di antaranya itu, pelipisnya terluka," ucap Yusuf.
Sebelumnya, istana menyiapkan 3 ribu paket sembako yang akan dibagian kepada masyarakat yang membutuhkan saat open house bersama Jokowi. Kericuhan terjadi di tenda pengambilan sembako saat open house pada Rabu (10/4).
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
