
Pantau.com - Perkelahian antara dua kelompok yang mengakibatkan satu orang tewas terus didalami pihak kepolisian. Dari hasil penyelidikan sementara, perkelahian diketahui bermula dari salah paham antara dua kubu.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Mardson Marbun mengatakan dari hasil pemeriksaan beberapa orang saksi-saksi yang melihat perkelahian itu, pemicu terjadinya perkelahian itu hanya karena salah satu kelompok tak terima disenggol.
Baca juga: Dua Kelompok Bertikai di Diskotek, Satu Orang Tewas
Sehingga, tejadi perdebatan di dalam diskotek dan berbuntut perkelahian yang terjadi di luar tempat hiburan malam tersebut.
"Ya mungkin di dalam (pemicu), orang itu senggolan atau bagaimana, kan salah paham juga namanya," ucap Marbun kepada Pantau.com di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Dari hasil pemeriksaan itu juga, kata Marbun, pihaknya berhasil mengidentifikasi identitas beberapa pelaku yang diduga berjumlah sama atau lebih dengan kelompok korban.
Baca juga: Polisi Pastikan Pria Tewas di Diskotek Crown Negatif Narkoba
Bahkan, saat ini pihaknya tengah memburu keberadaan para pelaku. Akan tetapi, saat disinggung mengenai identitas beberapa pelaku yang telah dikantongi, Marbun menolak memberitahukan hal itu dengan alasan masih dalam pengejaran.
"Beberapa orang pelakunya sudah (diketahui identitas), cuma posisi mereka sekarang sedang kita lacak," kata Marbun.
Sebelumnya diberitakan, pertikaan antar dua kelompok yang merupakan pengunjung tempat hiburan malam terjadi di sebuah diskotek di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa dini hari (17/10/2018). Akibatnya empat orang mengalami luka berat dan seorang pria brinisial HS (38) harus meregang nyawa.
- Penulis :
- Adryan N