
Pantau.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tak mempercayai hasil survei lembaga-lembaga survei yang menyatakan elektabilitasnya masih jauh dibanding pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Sandi mengklaim elektabilitasnya selama dua bulan ini terus meningkat.
"Kita sudah dua bulan kerja ini sudah menunjukkan hasil, tapi tentunya kita harus kerja lebih kuat lagi dan banyak relawan kan, 'Bang gimana ini survei?', tapi saya bilang saya pengalaman di DKI kemarin, seluruh survei tidak ada yang menyatakan hasilnya seperti itu, tapi survei internal kami terbukti ada lah yang paling akurat karena di jutaan itu surveinya," ujar Sandi Rumah Djoeang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).
Baca juga: Di Hari Ulang Tahunnya, Ini yang Dilakukan Prabowo Bersama Emak-emak
Sandiaga menjelaskan, pihaknya mempunyai survei internal dan dinilainya lebih akurat dari hasil survei lain. Sebab, katanya, hal itu disebabkan masyarakat yang menjadi sampel survei tim internal Prabowo-Sandi mencapai jutaan.
"Kita memakai data internal, data tersebut sedikit sekali melesetnya, dan kita harus lebih kerja keras lagi bekerjanya 177 hari, fokusnya di ekonomi, lapangan pekerjaan, biaya hidup dan kita hadir memberi solusi tidak memecahbelah bangsa," tuturnya.
Baca juga: Setuju Saksi Pemilu Didanai APBN, Fadli Zon Singgung Gelaran IMF-WB
Kendati begitu, mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak memaparkan secara rinci berapa perolehan elektabilitasnya berapa yang didapat dalam servei internal untuk dibandingkan bersama Jokowi-Ma'ruf. Di hadapan pendukungnya ia hanya meminta semua elemen untuk bekerja keras.
"Tapi saya yakin bahwa ini sangat sangat berat bersaing, sekarang angkanya sudah semakin dekat. Angkanya semakin dekat dan ini menarik disikapi oleh seluruh relawan mereka semangat untbuk berjuang," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N