Pantau.com - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyelenggarakan pertemuan bersama sejumlah media asing di media center di Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2018).
Kesempatan ini digunakan untuk meluruskan persepsi media asing terkait isu yang disampaikan Prabowo-Sandi termasuk soal Make Indonesia Great Again.
"Saya kira penting supaya meluruskan beberapa hal mungkin salah pengertian atau miss persepsi sikap pak Prabowo dengan pak Sandi. Ya bahwa pak prabowo dan pak sandi bukan anti-asing. Bukan anti investor asing, bukan anti aseng," ujar Direktur Media dan Informasi tim BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo dalam acara.
Baca juga: Kala Prabowo Puji Langkah Amerika Serikat
Hashim mengatakan, banyak pihak-pihak asing memelintir pemberitaan mengenai Prabowo-Sandiaga. Ia menegaskan, bahwa pasangan nomor urut 02 itu hanya ingin Indonesia bermartabat.
"Indonesia bermartabat kita mau setara kita mau sejajar dengan negara-negara asing, itu sebetulnya keinginan pak Prabowo," ungkapnya.
Sementara selain itu, Hashim mengungkapkan, ada media-media asing yang coba mengaitkan pernyataan Prabowo yang menyebut Indonesia harus berani mengatakan Make Indonesia Great Again dengan Presiden Donald Trump.
"Kawan saya bilang, lagu Indonesia Raya itu kan sejak tahun 45, Indonesia Raya itu apa terjemahannya, Indonesia Raya adalah great Indonesia atau greater Indonesia. Sebetulnya kita mau menuju kesitu," tuturnya.
"Saat ini kita semua jauh dari cita-cita para pendiri bangsa kita. Itu yang dimaksud pak Prabowo," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hashim mengungkapkan, pertemuan dengan media-media asing akan dilakukan rutin selama kampanye. Menurutnya, paling tidak 2 minggu sekali akan dilaksanakan.
Baca juga: Soal 'Make Indonesia Great Again', Tim Jokowi-Ma'ruf: Tidak Perlu Tiru Trump
"Besok kita harapkan secara berkala ya, sekali dua minggu dulu. Terus kita mendekati," pungkasnya.
Media asing yang mengikuti pertemuan tersebut diantaranya Abc news, The australian, VOA, Reuters dan beberapa media Asia dan Eropa lainnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
