billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendes PDTT: BUMDes Penting untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Oleh Rizki
SHARE   :

Mendes PDTT: BUMDes Penting untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa
Foto: Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

Pantau - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim, menyebut Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan instrumen penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan warga desa.

"BUMDes menjadi instrumen penting peningkatan kesejahteraan warga desa," ujar Gus Halim, dalam sambutannya di Penghargaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN/Swasta dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2024 di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Menurut Gus Halim, peran penting itu terbukti dari beragam capaian badan-badan usaha milik desa di Tanah Air sejak pemerintah fokus mengembangkan BUMDes pada 2021.

Ia pun menyampaikan sejumlah contoh capaian BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui pengelolaan ekonomi lokal. Di antaranya pada tahun 2023 terdapat 10.886 pemerintah desa yang menanamkan modal ke BUMDes dengan nilai totalRp1,16 triliun atau rata-rata Rp44,23 juta per desa.

"Karena berasal dari APBDes, keunggulannya adalah dana segar itu tidak berbunga," ucapnya.

Lalu pada akhir 2023, BUMDes menyalurkan sebagian keuntungannya ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebagai Pendapatan Asli Desa sebesar Rp162,99 miliar di 10.886 desa atau rata-rata Rp 14,97 juta per desa.

Berdasarkan data itu, dapat diketahui bahwa terdapat rasio manfaat dan biaya mencapai 33,85 persen.

"Artinya, pemerintah desa dapat mulai memetik manfaat BUMDes, setidaknya mulai tahun ke empat. Omzet BUMDes dapat mengindikasikan peran memutar ekonomi desa," kata dia.

Gus Halim menambahkan, pada tahun 2023 omzet BUMDes mencapai Rp2,84 triliun. Kemudian, omzet BUMDes Bersama (BUMDesma) sebesar Rp17,67 miliar dan omzet BUMDesma Lembaga Keuangan Desa (LKD) mencapai Rp197,80 miliar. Sehingga, total ekonomi desa yang dikelola seluruh BUMDes mencapai Rp3,06 triliun setiap tahun di desa-desa se-Indonesia.

Selain itu, BUMDes juga mempekerjakan 329.839 warga desa. Sebanyak 184 warga desa bekerja di BUMDesma dan 1.209 pekerja bekerja di BUMDesma LKD.

Secara keseluruhan segenap BUMDes mampu menyerap sebanyak 331.232 pekerja lokal. Bahkan BUMDesma LKD juga mengelola kelompok miskin, termasuk perempuan miskin sebanyak 123.119 orang.

"Segenap capaian BUMDes menyadarkan kita akan peran pentingnya dalam mengelola ekonomi lokal, terutama bagi warga miskin desa," tandas Gus Halim.

Penulis :
Rizki