Pantau.com - Kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin menyebut bahwa kliennya tak dihadirkan untuk pemeriksaan dengan agenda mengkonfrontir keterangan saksi. Namun, Ratna hanya dilakukan pemeriksaan tambahan yang sebelumnya sempat tertunda.
"Beliau (Ratna Sarumpaet) hanya di BAP tambahan ya. Jadi beliau tidak ikut dikonfrontir, ruangan pemeriksaannya juga berbeda," ucap Insank di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Baca juga: Ini Alasan Bawaslu Hentikan Kasus Hoax Ratna Sarumpaet
Selain itu, Insank juga mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap kliennya itu hanya melengkapi berkas terkait kronologi yang kurang lengkap. Sebab, sebelumnya penyidik memeriksa dua orang saksi bernama Deden dan Ruben.
"Hanya terkait kronologi yang sebelumnya disampaikan oleh Ruben dan Deden. Pemeriksaan juga terkait kronologis," ujarnya.
Sayangnya, saat disinggung mengenai sosok Ruben dan Deden apakah karyawan dari Ratna Sarumpaet, Insank tak menjelaskannya secara merinci.
Baca juga: Bawaslu: Tidak Terbukti Adanya Pelanggaran Pemilu dalam Hoax Ratna Sarumpaet
Akan tetapi, saat disinggung mengenai pemeriksaan itu juga membahas soal sumber dana operasi plastik yang diduga berasal dari dana sumbangan kapal tenggelam di Danau Toba, Insank membantah hal tesebut.
Menurutnya, untuk permasalahan pendanaan itu sudah selesai dan terbukti bahwa biaya operasi bukanlah dari uang sumbangan.
"Itu sudah clear and clean itu nggak ada masalah bukan masalah, benar-benar bukan kaitannya udah clear," kata Insank.
- Penulis :
- Adryan N
