Pantau.com - Ratusan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, hingga kini masih dalam proses pencarian. Dari 189 korban, belakangan diketahui 128 orang diantaranya merupakan warga Bangka Belitung.
"Sampai dengan sekarang data diperoleh dari Jasa Raharja itu, sebanyak 128 warga Bangka Belitung," ucap Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).
Baca juga: Ini Kendala Dokter Forensik dalam Mengidentifikasi Korban Lion Air JT-610
Namun, Erzaldi menyebut dari data itu masih ada satu pihak keluarga yang belum menjalani tes DNA. Bahkan, untuk mendatangkan keluarga itu, ia menyebut tengah berkoordinasi dengan pihak Lion Air yang bertanggung jawab penuh terkait insiden tragis itu.
"Kemarin kita ada satu masih belum terkonfirmasi, yakni Susilo Wahyu. Satu orang keluarga belum terkirim kesini. Ini lagi kita deteksi dengan maskapai. Jadi kita sempat mencoba mencari dia pesan tiket darimana," kata Erzaldi.
Baca juga: Ini Lokasi yang Diduga Jadi Tempat Jatuhnya Pesawat Lion Air
Lebih lanjut, Erzaldi menyebut bahwa pihaknya telah meminta kepada pihak Lion Air untuk memfasilitasi penerbangan bagi seluruh keluarga korban yang berasal dari Bangka Belitung untuk mengikuti test DNA di posko.
"Kemarin atas inisiatif kami, meminta satu penumpamg diwakili oleh dua orang anggota keluarga. Diharapkan bisa membantu data sampel DNA," kata Erzaldi.
- Penulis :
- Adryan N
