Pantau.com - Demi membuktikan kubu Sarifuddin Sudding menggelar munaslub yang ilegal, kubu Oesman Sapta Odang (OSO) malam ini menggelar pertemuan dengan seluruh Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, tak sedikit para ketua DPD yang mengungkap fakta-fakta dimana pernah dibujuk Sarifuddin Sudding untuk bergabung bersama kelompoknya.
Seperti yang dialami Ketua DPD Sulawesi Tenggara Hadianto Rasyid misalnya, yang mengaku nyaris ditipu mendapat undangan atas nama Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto, yang ternyata saat hadir malah disodorkan kertas.
Baca Juga: Benarkah Konflik Internal Partai Hanura 'Settingan' untuk Pilpres 2019?
"Kami pada awalnya mendapat undangan dari Sudding, ada undangan dari dewan pembina Wiranto. Pada Jumat malam, ternyata Pak Ketum (Oso) tidak ada, diajukan kepada kami mosi tidak percaya," ujar Hadianto di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2018).
Tidak hanya itu, penuturan lainnya juga disampaikan oleh para Ketua DPD lainnya yang mengalami hal serupa.
Sebanyak 17 DPD dan 268 DPC hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya yakni Jawa barat, Papua, Bali, Sumut, Sulteng, Papua barat, Bengkulu, Sulsel, Kepri, DKI, Jateng, Kaltara, Sumbar dan Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut, para Ketua DPD hadir untuk menyampaikan ketegasannya tetap mendukung Hanura di bawah kepimpinan Oso.
Baca Juga: OSO Raih SK Hanura Lebih Dulu, Kubu Sudding: KemenkumHAM Keliru!
- Penulis :
- Tommy Adi Wibowo
